Suara.com - Dimana ada kemauan, Di situ ada jalan. Peribahasa tersebut tampak nyata dari usaha dan jerih payah yang dilakukan upaya Inaq Sahnun, seorang pemulung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Perempuan yang berusia lebih dari setengah abad ini berhasil mewujudkan niat mulianya untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah nanti.
Tak tanggung-tanggung, Inaq berencana berkurban hewan sapi dari uang sebanyak Rp 10 juta yang dikumpulkannya selama lima tahun dari hasil memulung.
Sosok Inaq Sahnun sebenarnya tak asing di warga masyarakat yang bermukim di kawasan Cakranegara Kota Mataram. Inaq yang kesehariannya mengumpulkan botol bekas dan sampah plastik menyisihkan pendapatannya dari menjual hasil memulungnya.
"Dalam seminggu saya bisa menjual botol bekas dan sampah plastik Rp 10 ribu, kadang Rp 20 ribu bahkan hingga Rp 50 ribu," katanya seperti dilansir Antara pada Selasa (30/7/2019).
Inaq Sahnun menjual botol bekas yang didapatkannya itu kepada pengepul bernama Sainah, dengan harga satu karung Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
"Alhamdulillah, dari hasil penjualan botol bekas itu sekarang sudah terkumpul Rp10 juta, untuk membeli sapi kurban," katanya.
Menurut dia, uang senilai Rp 10 juta itu tidak serta merta didapatkannya. Namun, dia telah mengumpulkan uang tersebut sejak lima tahun yang lalu dan dihajatkan untuk berkurban. Selama ini, Inaq Sahnun hidup sendiri, sementara dua saudaranya sudah meninggal dunia.
"Saya tidur dan makan di warung ini (warung makan pintu keluar Mataram Mal), menggunakan tikar yang diberikan oleh pemilik warung sekaligus menjaga warung ini," ujarnya.
Baca Juga: 90 Titik Pemantauan Hilal Idul Adha 1440 Zulhijjah se-Indonesia
Setiap hari, dia berkeliling di kawasan Cakranegara mencari dan memungut botol plastik bekas. Terkadang, ada pemilik warung atau warga yang sengaja mengumpulkan botol plastik untuk diberikan kepadanya.
"Saya keluar mencari botol plastik di jalanan dari pagi, kalau siang penuh dua kantong plastik saya taruh dan kumpulkan dulu di warung kemudian keliling lagi," katanya.
Seorang karyawan di Jalan Bangau Cakranegara, Azma mengaku kerap melihat Inaq Sahnun melintas di depan kantornya tiap pagi sambil membawa karung yang ukurannya lebih besar dari badannya sebagai wadah barang yang dipungutnya. Kadang, dia dipanggil oleh karyawan untuk diberikan botol bekas dan uang senilai Rp10 ribu.
"Saya tidak menyangka, dengan hasil mengumpulkan botol bekas Inaq Sahnun mampu membeli sapi untuk berkurban. Saya sangat salut dan ini patut dicontoh," katanya.
Sementara pedagang warung setempat, Rehan mengatakan, Inaq Sahnun sudah kurang lebih satu tahun tidur di warungnya. Sebelumnya, Inaq tidur di Kuburan Karang Jangkong.
"Tapi karena di sana banyak ular dan anjing, makanya kita tawarkan tidur di warung kalau malam," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri