Suara.com - Pertamina terus berupaya meminimalisasi tumpahn minyak yang terjadi di Pesisir Pantai Karawang, Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, ia menjelaskan Pertamina menerapkan tujuh lapis proteksi yang bertujuan untuk mencegah tumpahan minyak tidak meluas ke pesisir pantai.
"Kami lakukan sampai tujuh lapis agar tidak sampai ke darat. Jadi kita best effort di tengah laut lebih dari 27 kapal kami mobilisasi, ada 800 org yang hari ini membantu di darat sehingga hari ini dampaknya sudah semakin mengeci, kami terus lakukan upaya ini," ujar Nicke di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Lapis proteksi pertama, kata Nicke, yakni memasang static oil boom di sekitar anjungan YYA-1 sepanjang 2.450 meter untuk menahan oil spill.
"Lapisan kedua ditarik untuk mengejar tumpahan dari lapisan 1. Lapisan 3 untuk pengurangan dari lapisan kedua. Lapisan 4 dilakukan di sebuah anjungan yang ada awaknya," ucap Nicke.
Selanjutnya pada lapisan kelima, dipasang di wilayah Tanjung Sedari untuk memastikan tumpahan minyak dapat diambil.
"Lapisan kelima di daerah di sekitar Tanjung Sedari, di mana kita melakukan memastikan agar oil spill dapat ditangkap yang telah jauh berlayar. Area terakhir di pasang di sekitar Tanjung Bekasi. Sudah dilakukan dan akan terus ditingkatkan. tujuannya untuk memastikan spill countain hilang,"
Selain memasang 7 lapisan proteksi, Pertamina juga menggunakan alat seperti Storeage Oily Waste, Giant Octopus Skimmer, Oil Boom dan Helix System untuk menahan tumpahan minyak agar tidak meluas ke daratan.
Baca Juga: Pertamina Klaim Tumpahan Minyak di Laut Karawang Tinggal 10 Persen
Berita Terkait
-
Pertamina Klaim Tumpahan Minyak di Laut Karawang Tinggal 10 Persen
-
Laut Karawang Tercemar Tumpahan Minyak, Susi Minta Ini ke Pertamina
-
Minyak Pertamina Tumpah di Karawang, Menteri Susi Minta Perbanyak Oil Boom
-
Minyak Pertamina Tumpah, Menteri Susi Cerita Relawan Sulit Terobos Pantura
-
Walhi: Minyak Tumpah Pertamina Mengalir ke Bekasi sampai Kepulauan Seribu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog