Suara.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim tumpahan minyak di pesisir Karawang, Jawa Barat mulai berkurang. Menurut Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, tumpahan minyak kini tinggal 10 persen dari jumlah tumpahan minyak 3.000 barel.
Nicke mengatakan, pihaknya saat ini memfokuskan penanganan tumpahan minyak supaya tidak sampai pesisir pantai.
Oleh sebab itu pihaknya mengerahkan 27 kapal untuk mobilisasi dan bantuan 800 orang untuk menangani tumpahan minyak di darat.
"Hari ini sudah semakin kecil, hanya sekitar 10 persennya saja. Tapi yang pasti spill itu tidak sampai ke darat itu saja fokusnya," ujar Nicke Widyawati, Kamis (1/8/2019).
Kemudian, untuk meminimalisir tumpahan minyak pihaknya menerapkan strategi 7 lapis yaitu menggunakan Storeage Oily Waste, Giant Octopus Skimmer, Oil Boom dan Helix System.
Pertamina mengaku akan bertanggungjawab dalam pemulihan laut pesisir Karawang yang terdampak tumpahan minyak.
"Dampak secara volume sudah mengecil, kami minta ada program jangka pendek dan panjang untuk recovery," terangnya.
Nicke menegaskan untuk penanganan tumpahan minyak tidak memiliki batas waktu. Pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui data masyarakat dan wilayah yang terdampak.
"Kita bersama-sama nanti kita lihat dulu. Tidak ada timetable berapa lama, semua sampai selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Pertamina Baru Bergerak Setelah Menteri Susi Kirimi Foto Tumpahan Minyak
Untuk wilayah yang terdampak tumpahan minyak di wilayah Karawang meliputi Tanjung Pakis, Segar Jaya, Tambak Sari, Tambak Sumur, Sedari, Cemara Jaya, Sungai Buntu, Pusaka Jaya Utara dan Mekar Pohaci. Sedangkan wilayah Bekasi meliputi Pantai Bahagia dan Pantai Bakti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta