Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Pertemuan yang berlangsung tertutup untuk awak media ini berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/8/2019) sore.
Pada pertemuan tersebut, Anies membahas soal bus listrik. Namun Anies belum mau memberitahukan hasilnya karena pembahasannya belum selesai.
"Kita bahas soal bus tadi, bus listrik. Nanti, kan masih pembahasan," ujar Anies.
Anies menjelaskan tujuannya bertemu dengan Jonan menjadi salah satu upaya untuk mempercepat konversi bus menjadi bus listrik. Ia mengaku membutuhkan dukungan Jonan khususnya dalam wilayah pembuatan peraturan.
"Kita membutuhkan dukungan peraturan yang membuat ini berjalan dengan cepat. Itu sebabnya tadi ngobrol dengan pak Jonan seputar itu," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut pihaknya saat ini sedang mengembangkan kendaraan listrik. Bahkan saat ini Dishub sedang melakukan uji coba kendaraan massal tersebut.
Menurut Syafrin, proyek tersebut dijalankan lantaran kondisi polusi udara di DKI Jakarta sudah tinggi. Ia menganggap kendaraan listrik akan menjadi solusi.
"Dikembangkan di Jakarta dengan kondisi polusi yang tinggi. Untuk itu kami sedang uji coba," ujar Syafrin saat dihubungi, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: Dipalak Camat Matraman, Penjual Hewan Kurban Ngadu ke Anies dan Tutup Lapak
Berita Terkait
-
Organda Dukung Pemerintah Kerahkan Bus Listrik di Jabodetabek
-
Transjakarta Belum Gunakan Bus Listrik Karena Terkendala Regulasi
-
Bus Listrik Masuk dalam Peta Jalan Jakarta Cleaner Air 2030
-
Gandeng MAB, BPTJ Targetkan 1000 Bus Listrik Layani Jabodetabek pada 2020
-
Mantap, MAB Siapkan Bus Listrik Berkecepatan 120 Km per Jam
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap