Suara.com - Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Isnaini menyebut belum dapat menyampaikan laporan harta peserta calon pimpinan KPK jilid V yang diikuti sebanyak 104 peserta.
Menurut Isnaini, para peserta masih menjalani sejumlah rangkaian tes dari panitia seleksi (Pansel), apalagi dalam tes psikologi terakhir pada Minggu (28/7/2019) lalu akan kembali diumumkan peserta yang lolos di tes selanjutnya.
"Mohon maaf kami belum bisa menyebutkan nama-nama di sini karena memang dalam proses seleksi ya, baru hari senin nanti akan ada pengumuman mengenai keputusan hasil psikologi, jadi kemungkinan kan akan terus berkurang," kata Isnaini di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Maka itu, Isnaini belum bisa menyampaikan nama-nama secara detail.
Meski begitu, Isnaini dari data yang ada bahwa dari 104 peserta capim KPK yang masuk dalam tahap tes psikologi ada sekitar 65 penyelenggara negara. Sementara, sisanya sebanyak 39 orang bukan penyelenggara negara yang tidak wajib melaporkan kekayaannya.
"Dari 65 orang wajib lapor LHKPN, statistiknya yang baru lapor satu (kali lapor LHKPN) 11 orang, dua kali sembilan orang, lapor tiga kali 15 orang, lapor empat kali 16 orang, lapor lima kali tujuh orang, lapor enam kali lima orang, lapor tujuh kali satu orang, dan lapor sembilan kali satu orang," ujar Isnaini.
Isnaini menambahkan dari 65 pejabat negara tersebut untuk melaporkan harta pada periodik 2018 yang tepat waktu hanya 31 orang dan terlambat melaporkan sebanyak sembilan orang.
"Jadi, butuh perbaikan (laporan LHKPN) itu enam orang dia sudah melaporkan. Tapi secara addministrasi belum menyampaikan surat kuasa, sehingga belum dikatakan lengkap," kata Isnaini
Sementara itu, untuk capim yang belum lapor dibawah periodik tahun 2018, ada sekitar 19 orang peserta.
Baca Juga: JK Sebut Capim KPK Tidak Perlu Lapor LHKPN, Kalau...
Untuk diketahui, Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih menyatakan hasil psikotes tahapan seleksi capim KPK akan diumumkan pada Senin (5/8/2019) setelah selesai dilakukan ujian pada Minggu (28/7/2019).
Sebelumnya sebanyak 104 capim KPK mengikuti psikotes di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Tanggal 5 (Agustus)," kata Yenti kepada wartawan, Minggu (28/7/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!