Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan beberapa Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) tidak patuh soal laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), tidak seluruh peserta Capim KPK wajib menyerahkan LHKPN.
JK mengatakan bahwa pejabat negara memang diwajibkan untuk melapor LHKPN. Namun, tidak semua pejabat negara yang berstatus sebagai pegawai negeri mesti melaporkan LHKPN.
"Tidak semua pegawai negeri harus. Harus ada jabatan tertentu, menteri, eselon I, eselon II baru, ada ketentuannya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Dengan begitu JK mendorong transparansi pada penyeleksian Capim KPK. Dengan adanya transparansi itu, nantinya publik bisa memberikan masukan pada poin-poin yang dinilainya salah.
"Nanti tim itu misalnya ada yang salah, oh coret, itu lah gunanya transparansi. Kenapa nama-nama itu dibuka di umum supaya orang-orang memberikan (penilaian)," tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Antasari Azhar Kritik LSM Anti Korupsi Seolah Tolak Capim KPK dari Polri
 - 
            
              Teror Air Keras Novel Baswedan Penting Dijadikan Materi Capim KPK
 - 
            
              Ketua Pansel Sebut Kasus Novel Baswedan Ditanya ke TGPF, Bukan ke Capim KPK
 - 
            
              Ketua Pansel Capim KPK Sebut Calon Tak Wajib Lapor LHKPN
 - 
            
              Mantan Kabareskrim Komjen Anang Iskandar Optimis Lulus Psikotes Capim KPK
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI