Suara.com - Pelaksana harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengungkapkan korban meninggal dunia akibat gempa bumi Pandeglang, Banten bertambah menjadi enam orang.
Jumlah korban meninggal dunia tersebut bertambah satu orang dari jumlah sebelumnya.
Agus mengatakan berdasar data terbaru BNPB per tanggal 4 Agustus 2019 pukul 10 WIB satu korban meninggal dunia yang bertambah tersebut yakni atas nama Icha (65) warga Kabupaten Lebak, Banten.
Selain itu Agus mengatakan setidaknya kekinian terdapat pula korban luka-luka akibat gempa Pandeglang yang berjumlah tiga orang. Sedangkan, sebanyak kurang lebih 33 jiwa mengungsikan diri ke rumah kerabat terdekat.
"Jumlah total meninggal dunia 6 orang, luka-luka tiga orang, terdampak ± 136 KK dan mengungsi 33 jiwa mengungsi ke rumah kerabat," kata Agus lewat keterangan resmi yang diterima suara.con pada Minggu (4/8/2019).
Sementara itu, Agus mengungkapkan akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 SR yang mengguncang sebagian wilayah Pandeglang, Banten pada Jumat (2/8) itu pun turut mengakibatkan sebanyak 13 unit rumah rusak berat. Sedangkan, 50 unit rumah rusak sedang dan 408 unit rumah rusak ringan.
"Satu unit bangunan penggilingan padi rusak ringan, 19 unit sarana pendidikan rusak ringan, satu unit kantor desa rusak ringan, dan 3 unit masjid rusak ringan," imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya BNPB merilis sebanyak lima orang meninggal dunia akibat gempa Pandeglang, Banten. Sebagai besar korban meninggal dunia akibat serangan jantung dan terpeleset akibat panik.
Adapun kelima korban yang sebelumnya dirilis BNPB yakni, Rasinah (48) dan Salam (95) warga Kabupaten Lebak, Banten. Kemudian, H. Ajay (58) dan Ruyani (35) warga Kabupaten Sukabumi dan Sa'in (40) warga Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah