Suara.com - Jakarta bersama sejumlah daerah lainnya di Pulau Jawa, Minggu (4/8/2019), blackout alias tak memunyai aliran listrik sejak siang hingga malam.
Lantas, apa saja yang dilakukan warga ibu kota selama lebih dari 8 jam tak memunyai listrik?
Pertanyaan itulah yang membahana di jagat media sosial, terutama Twitter. Bahkan, tagar #matilampu menjadi terpopuler di Twitter.
Akun bernama Hafa misalnya, mengungkapkan hal yang dilakukan saat mati lampu di Jakarta.
"1. ghibah (menggosipkan) petugas PLN; 2. ghibah pemerintah; 3. ghibah tetangga.," tulisnya.
Akun @handokotjung menuliskan, "Yang dilakukan saat di mal, melipir ke Miniso ngambilin barang-barang hanya karena bentuknya lucu."
Akun @robby_andriyan, "Letakkan HP, ganti baju dan keluar. Banyak hal yang bisa dilakukan saat #matilampu, mulai dari ghibah sampai olahraga."
Sementara akun @whitefeels1 menuliskan, "Rebahan sambil stalking gebetan." Akun @widyaangsh1 mengatakan, "Baca novel favorit."
Hal lain dilakukan oleh akun @YulaiYuli, "Buat cilok, buat cireng, terus makan di teras."
Baca Juga: Jakarta Mati Lampu Massal, Curhatan Pengantin yang Lagi Resepsi Ini Viral
Sementara akun @agiel_pRZ mengunggah video bermain kembang api saat mati lampu, "#Matilampu, kita party yeaahh."
Ada pula warganet yang berterima kasih kepada PLN, karena ada pemadaman listrik massal.
"Terimakasih PLN. Berkat kamu aku jadi tau, arti kebersamaan 9 jam dengan keluarga tanpa ada gadget," tulis akun @ikyy_07.
Bukan Sabotase
PT Perusahaan Listrik Negara alias PLN memastikan, pemadaman massal di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa selama lebih dari 8 jam, Minggu (4/8/2019) bukan karena adanya sabotase.
Berita Terkait
-
Jakarta Mati Lampu Massal, Curhatan Pengantin yang Lagi Resepsi Ini Viral
-
Jakarta Blackout, Mal di Kota Depok Malah Ramai Dikunjungi Warga
-
PLN: Pemadaman Listrik Massal Hari Ini Bukan karena Sabotase
-
Tak Bisa Telepon saat Jakarta Blackout, Telkomsel Minta Maaf
-
Detik-detik KRL Bogor Berhenti di Tengah Perlintasan Saat Jakarta Blackout
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total