Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar menyayangkan insiden listrik padam secara massal atau blackout yang terjadi di di Jakarta dan sebagian daerah di Jawa pada Minggu (4/8/2019).
Ia berujar padamnya listrik secara massal dan masif menunjukkan bahwa tidak ada sistem peringatan dini (early warning system) dan recovery yang memadai dari PLN dalam sistem transmisi.
Rofi juga menilai pemerintah melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri ESDM Ignasius Jonan tak cukup sensitif dalam merespon insiden tersebut. Padahal, dampak yang ditimbulkan sangat besar.
"Blackout terjadi sangat massif, namun otoritas presiden dan Menteri ESDM tidak cukup sensitif merespon. Kerugian sangat besar padahal," ujar Rofi kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Anggota Fraksi PKS itu mendesak agar PLN segera mengambil langkah-langkah pemulihan dan tidak hanya mengucapkan permohonan maaf. Menurutnya, harus ada pihak yang bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang terang benderang terkait peristiwa tersebut.
Ia mengatakan berdasarkan Undang-Undang Ketenagalistrikan Pasal 29 ayat (1) huruf e disebutkan jika konsumen berhak mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik.
"Listrik blackout PLN cuma minta maaf ke konsumen dan tidak memberikan pernyataan pertanggungjawaban sedikitpun. Padahal di UU Perlindungan Konsumen Pasal 4 ayat 1, konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Pemadaman listrik jelas udah membuat konsumen rugi baik secara material maupun non material," tuturnya.
Berita Terkait
-
Warga Keluhkan Listrik Mati, Warganet : Manja, Sini Main ke Kalimantan...
-
Mati Listrik Berjam-jam, Fadli Zon: Ciri-ciri Negara Salah Urus
-
Main ke Bengkel Saat Listrik Padam? What a Nightmare!
-
Listrik Mati, Begini Cara Selamatkan ASIP di Freezer
-
Listrik Mati, Menkes Tekankan Rumah Sakit Wajib Punya Genset
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh