Suara.com - Mencari sosok Menteri Hukum dan HAM untuk periode ke-2 masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidaklah mudah.
Untuk membantu tugas presiden terpilih tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI) pun berkontribusi melakukan survei siapa calon Menkumham untuk periode 2019-2024.
Survei yang dilakukan sejak 21 Mei hingga 3 Agustus 2019 ini berhasil mendapatkan 1145 responden yang berdasarkan one vote one IP Address.
Dari hasil survei yang didapat, karakteristik usia responden terbanyak berasal dari kalangan milenial. Yakni usia 18-34 sebanyak 442 responden, usia 45-54 tahun 338 responden dan 50 tahun ke atas 297 responden.
Untuk jenis kelamin responden dalam survei ini terbanyak, yakni laki-laki dengan 581 responden, perempuan 128 responden, dan 19 responden tidak memilih.
Kemudian untuk pekerjaan responden saat ini, pegawai swasta menduduki peringkat pertama terbanyak yakni 597 responden.
Kemudian, disusul pelajar/mahasiswa 117 responden, PNS 224 responden, pegawai BUMN 39 responden, tidak bekerja 100 responden, advokat dan notaris 53 responden.
"Untuk calon Menkumham periode 2019-2024 pilihan generasi milenial dan netizen, di urutan pertama bercokol nama Mahfud MD (mantan ketua MK) yang meraih suara 474 responden, disusul Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej dengan perolehan 260 suara responden," kata juru bicara AMPHI, Hans di REQ Space, Jakarta.
Sementara urutan ketiga ada nama Dr Zainal Arifin Mochtar dengan 130 suara responden, disusul nama Haris Azhar (direktur eksekutif Lokataru) 69 suara responden.
Baca Juga: Kekhawatiran Menteri Yasonna Jika Amnesti Baiq Nuril Tak Dikabulkan
Nama Mahfud dan Eddy OS Hiariej juga sebelumnya masuk radar calon Jaksa Agung yang diidam-idamkan generasi muda. Bahkan mereka mengalahkan nama-nama jaksa internal Kejaksaan Agung.
Menurut Hans, generasi milenial memilih sejumlah nama tersebut lantaran berkompeten dan bisa membawa perubahan di Kementerian Hukum dan HAM.
"Selain itu juga anak muda Indonesia butuh Menkumham yang jujur dan cakap dalam menjalankan amanah yang diberikan Presiden Jokowi dan rakyat," kata dia.
Alasan itu disampaikan, karena kinerja Menkumham Yasonna Laoly masih dianggap kurang greget.
"414 responden berpendapat buruk dan kurang kinerja menteri Yasonna. Responden menginginkan Menkumham yang profesional dan memiliki kompetensi di bidang hukum, perundang-undangan," ujarnya.
Pihaknya berharap, hasil survei ini bisa menjadi bahan masukan Jokowi-Ma'ruf dalam memilih menteri di Kabinet Kerja II. Sekaligus mendengarkan aspirasi rakyat, khususnya generasi milenial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi