Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengisyaratkan akan kembali menempati posisi ketua umum partai berlambang banteng moncong putih di periode 2019-2024. Ini dikarenakan masih banyak kader PDIP yang menginginkan Megawati untuk memimpin.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, usai menghadiri acara Malam Budaya yang menjadi rangkaian Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Rabu (7/8/2019) malam.
Hasto menyebut keinginan kader PDIP telah dijawab oleh Megawati saat memberikan sambutan di Malam Budaya yang digelar tertutup untuk awak media.
"Isyarat Ibu Megawati Soekarnoputri akan menjadi ketua umum kembali dan itu dijawab oleh Ibu Mega tadi, kita melihat bahwa seluruh aspirasi melalui Konfercab di 514 kabupaten/kota dan konferda di 34 provinsi, memang mengharapkan agar Ibu Megawati Soekarnoputri berkenan untuk ditetapkan kembali di dalam kongres sebagai ketua umum partai," tutur Hasto.
Meski mengisyaratkan akan kembali memimpin, Hasto mengatakan Megawati meminta pada kader PDIP untuk menunjukkan kedisiplinan dan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan.
"Karena itulah tantangan yang diberikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri harus kami jabarkan dengan penuh disiplin, penuh kesadaran ideologis tetapi juga memberikan teladan di dalam kehidupan berpartai," ujarnya.
Selain itu, lanjut Hasto, Megawati juga menekankan kepada para kadernya bahwa PDIP sebagai partai pelopor tidak hanya harus memiliki kesadaran ideologi, melainkan juga sejarah perjuangan bangsa. Kemudian memiliki kedisplinan yang tidak hanya sebatas teori, tapi juga dalam praktiknya.
"Pendeknya menjadi teladan dalam etika dan moral ini tidak mudah. Tapi inilah yang harus dijawab oleh partai untuk benar-benar mampu hadir sebagai partai yang memberikan keteladanan dan memimpin pergerakan rakyat," ucapnya.
Terkait hal itu, Hasto pun menyampaikan salah satu buktinya yakni surat instruksi dari DPP PDIP kepada seluruh kader partai untuk tidak melakukan penyalahgunaan wewenang serta kekuasaan yakni untuk melakukan korupsi dengan mengatasnamakan kongres V PDIP. Instruksi itu bernomor 6255/IN/DPP/VIII/2019 dan tertanggal 5 Agustus 2019.
Baca Juga: Putra Megawati akan Beri Materi Khusus di Kongres PDIP
"Kami keluarkan instruksi khusus, instruksi tersebut jadi kami keluarkan pada 5 Agustus sebuah edaran tertulis. Kami belajar pada kongres 2015 lalu di mana ada kader kami yang dipecat dengan tidak hormat, pemecatan seketika ketika di dalam kongres ini melakukan perbuatan yang tidak terpuji," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah