Suara.com - Sebanyak 948 orang kena rabies di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Mereka digigit anjing.
Flores Timur menjadi kabupaten yang ditetapkan sebagai daerah endemis rabies. Dinas Kesehatan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menemukan satu warga di Titehena, Desa Lewo Ingo meninggal akibat terkena gigitan anjing rabies.
"Saya lupa namanya. Kebetulan saya lagi tidak di kantor. Tetapi ada satu korban gigitan anjing yang meninggal di wilayah Kecamatan Titihena," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Flores Timur Sudirman Kia saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).
Korban yang tergigit oleh anjing itu kata dia tidak langsung ke Puskesmas untuk memeriksa luka gigitannya.
"Sehingga saat diperiksa bisa langsung mendapatkan vaksin mencegah penyebaran virus," tambah Sudirman Kia.
Pria yang biasa disapa dengan sebutan Dir itu menambahkan sampai dengan saat ini terhitung dari Januari hingga Juni jumlah kasus warga yang kena gigitan anjing sudah mencapai 948 kasus.
Banyaknya kasus gigitan hewan penular rabies itu kata dia mengakibatkan permintaan vaksin rabies semakin bertambah.
Sehingga sampai dengan saat ini stok vaksin rabies hanya mencapai 600-an saja, yang hanya mampu bertahan dua sampai tiga bulan ke depan.
"Saya sudah minta ke pusat, tetapi ternyata habis. Jadi saya minta ke provinsi untuk membantu kami," tutur dia.
Baca Juga: Ini Tindakan Pertama Jika Dijilat atau Digigit Hewan Pembawa Rabies
Stok vaksin yang ada kata dia sudah didistribusikan ke sejumlah kecamatan di Kabupaten itu yang jumlah puskesmasnya mencapai 21 unit. (Antara)
Berita Terkait
-
Ini Lima Penyakit Bersumber Hewan yang Berpotensi Wabah di Indonesia
-
Wanita Ini Tewas Digigit Anak Anjing saat Bermain
-
Ditjen PKH Bahas Isu Bahaya Zoonosis di 11 Fakultas Kedokteran Hewan
-
Ini Tindakan Pertama Jika Dijilat atau Digigit Hewan Pembawa Rabies
-
Waspada, Rabies Sulit Terdeteksi Melalui Pemeriksaan Darah
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026