Suara.com - Menghabiskan liburan musim panas, kurang afdol rasanya jika belum berkunjung ke pantai bukan?
Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, destinasi wisata pantai menjadi salah satu alternatif untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat.
Bicara tentang pantai, belum lama ini ada sebuah peristiwa yang sempat jadi sorotan publik.
Ya, di Provinsi Shandong, China diketahui ada seorang ibu yang dikenai sejumlah denda gara-gara anaknya membawa pulang batu kerikil pantai sebagai suvenir.
Dilansir Suara.com dari laman Shanghaiist, Minggu (11/8/19), peristiwa itu terjadi di Pulau Changdao, Yantai, China.
Tempat ini dikenal memiliki hamparan pantai dan pulau paling cantik di China.
Salah satu daya tarik pantai di wilayah Yantai ialah kerikil pantainya yang berbentuk bulat.
Tak heran jika destinasi wisata pantai di China ini selalu ramai dikunjungi turis dan warga lokal.
Dalam video yang beredar, sang ibu tampak ketakutan ketika ditegur oleh seorang petugas pantai.
Baca Juga: Kesal Kader Mejeng di Pantai saat Kongres, Megawati: Ya Allah Anak Buahku
Petugas ini berkata, bahwa putrinya harus meninggalkan batu kerikil yang diambil dari pantai tersebut.
"Dengan biaya masuk 140 yuan (Rp 280 ribu) harusnya aku bisa mengambil satu batu," ungkap sang ibu.
Namun sayang, argumen ibu ini gagal meluluhkan hati sang petugas pantai.
Sebenarnya, di pantai ini telah ada papa peringatan yang melarang pengunjung untuk tidak mengambil batu kerikil di pantai.
Pada bulan Oktober lalu, peraturan terkait pencurian batu kerikil telah diterapkan oleh otoritas setempat.
Disebutkan bahwa, jika seorang turis ketahuan membawa kerikil pantai akan dikenai denda hingga 20.000 yuan atau setara dengan Rp 40 juta.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan