Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberi penjelasan tentang sayembara berhadiah Rp10 juta untuk siapa pun yang bisa membuktikan dirinya anti-kalimat tauhid.
Mahfud MD dituding anti-tauhid gara-gara menyebut TNI kecolongan setelah menerima calon taruna keturunan Prancis di Akademi Militer (Akmil) bernama Enzo Zenz Allie, yang fotonya membawa bendera tauhid tersebar di media sosial.
Kepada presenter program iNews Sore, Senin (12/8/2019), Mahfud MD menegaskan dirinya tak pernah menghubungkan kalimat tauhid dengan radikalisme.
"Saya itu tidak pernah mengaitkan bendera tauhid laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah itu sebagai bendera radikal," kata Mahfud MD.
"Oleh sebab itu saya tantang, siapa pun yang pernah merekam saya atau mendengar saya atau mencatat saya di berbagai tempat atau ada di cuitan saya bahwa radikalisme itu identik dengan kalimat tauhid, siapa pun yang bisa menunjukkan itu akan saya bayar setiap orang, yang menemukan itu, Rp10 juta," lanjutnya.
Mahfud MD menambahkan, di rumahnya sendiri terdapat banyak kalimat tauhid. Salah satunya yang terukir di sebuah batu pemberian mahasiswanya.
"Itu kebanggan sebagai umat Islam kepada agamanya, kepada Tuhan-nya," terang Mahfud MD.
Dirinya lantas mengatakan, tak ada yang salah dengan foto Enzo mengibarkan bendera tauhid, yang selama ini oleh sebagian orang dihubungkan dengan organisasi terlarang di Indonesia Hizbut Thahrir Indonesia (HTI).
Ia pun menyaampaikan klarifikasi awal mula dirinya menyebut TNI kecolongan di hadapan awak media.
Baca Juga: Minta Jokowi Tak Sahkan Koopsus TNI, HRWG: Akan Berbahaya Bagi Demokrasi
"Saya pulang dari Rusia, sesudah itu saya ke Denpasar. Begitu saya ke kantor di Jogja. Itu ada empat wartawan atau lima," ungkap sang Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Para wartawan itu lalu menanyakan tanggapan Mahfud MD terkait Enzo.
Namun, Mahfud MD malah bertanya balik pada awak media karena dirinya baru pulang dari Mokswa, Rusia dan tak mendengar berita apa pun.
Menurut keterangan Mahfud MD, wartawan hanya mengatakan bahwa Enzo terindikasi jadi simpatisan organisasi radikal.
Tak ada sama sekali yang menyebut soal bendera tauhid, kata Mahfud MD.
"'Begini,' katanya. 'Ini TNI menerima Enzo Alie di Akmil. ternyata dia diuga terpapar radikal.' Enggak ada kata tauhid, enggak ada kata apa, saya juga tidak tahu apa kasusnya," jelas Mahfud MD.
Berita Terkait
-
Isu Enzo HTI Jadi Polemik, Elite Demokrat: Sudahlah Kasihan Ibunya
-
Kasus Enzo, Moeldoko Minta Panglima TNI Lebih Waspada Soal Perekrutan Akmil
-
Menhan Sebut Enzo Zenz Tak Pantas Masuk TNI Jika Terbukti Terlibat HTI
-
Pakai Beskap dan Blangkon, Mahfud MD Panjat Gunungan Kakung di Kepatihan
-
Jawaban Nyeleneh Mahfud MD saat Wajahnya Dibilang Bercahaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting