Suara.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan memberikan apresiasi terhadap 74 tokoh yang dianggap sebagai ikon Pancasila. Mereka dinilai sebagai tokoh inspiratif yang mampu menggerakkan masyarakat untuk mengamalkan Pancasila.
"Kegiatan kami di BPIP khususnya pemberian apresiasi terhadap teman-teman, saudara-saudara kita yang berprestasi yang kami sebut sebagai Ikon Pancasila," ujar Plt Kepala BPIP Hariyono saat konferensi pers bertajuk 'Pemberian Apresiasi 74 Ikon Prestasi Pancasila' di Kantor BPIP, Jalan Veteran III, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Hariyono menuturkan, alasan pemberian gelar tersebut karena masih minimnya keteladanan yang diberikan kepada masyarakat secara luas.
"Pertama adalah bahwa salah satu pengarus utamaan Pancasila, hambatannya adalah minimnya keteladanan," ucap dia.
Hariyono menuturkan, pemahaman soal Pancasila melalui keteladanan sedianya mudah dipahami jika diimplementasikan oleh sosok-sosok inspiratif.
Namun, kata Hariyono, tokoh yang memiliki kapabilitas dalam menggaungkan Pancasila kurang mendapatkan sorotan.
"Bukan karena tidak adanya keteladanan, tapi kurangnya sosok-sosok teladan yang diangkat di dalam ruang publik," ucap dia.
BPIP memberikan apresiasi terhadap orang-orang yang berprestasi dalam berbagai bidang.
Pemberian apresiasi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi bagi generasi penerus bangsa agar terus mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.
Baca Juga: Jokowi Minta Indonesia Tidak Ikut Dubai Expo Jika Pilih Lokasi Dekat Toilet
"Kami berharap bahwa apresiasi terhadap saudara-saudara kita yang berprestasi dibidangnya masing-masing, bisa mengangkat contoh-contoh yang positif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Hariyono.
Deputi bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina menambahkan, mereka yang diberikan apresiasi sangat beragam yakni berusia 11 tahun hingga 96 tahun.
"Jadi ini mudah-mudahan bisa memberikan teladan bagi masyarakat bahwa tidak ada kendala usia untuk berprestasi. Dari mulai usia 11 tahun sampai usia 96 tahun pun masih aktif melaksanakan giatnya yang penuh Ke-Indonesiaan dan menorehkan prestasi," tutur dia.
Untuk diketahui, Malam Apresiasi terhadap 74 Ikon Pancasila itu akan digelar bersamaan dengan rangkaian agenda BPIP pada 19 Agustus 2019 mendatang di Solo, Jawa Tengah.
Adapun pemberian apresiasi akan dilakukan tepatnya di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
74 Ikon Pancasila yang menerima apresiasi akan berbagi pengalaman dalam kegiatan seminar-seminar yang akan digelar BPIP di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra