Suara.com - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mendapat beragam pertanyaan tajam dari awak media, saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/8/2019).
Ia yang ingin berbicara, tak kuasa menghadapi pertanyaan wartawan yang disampaikan secara frontal dalam bahasa Kanton dan Inggris.
Dilaporkan Straitstimes, sesaat setelah konferensi pers dimulai, Carrie Lam langsung diberondong dengan pertanyaan menyudutkan.
"Kapan kamu akan diadili untuk mengakhiri ketakutan warga? Kapan kamu mundur? Kapan kamu akan meminta polisi berhenti?" tanya wartawan dari penyiaran publik Hong Kong, RTHK.
Wartawan itu mendesak Carrie Lam untuk menanggapi pertanyaan itu dengan serius.
"Anda dulu meminta saya untuk bekerja dengan serius, jadi jawab pertanyaan ini dengan serius," tandasnya.
Namun saat pemimpin Hong Kong mulai menjawab malah ditimpali dengan berbagai teriakkan.
Konferensi pers yang agresif itu disebut sebagai puncak dari kerusuhan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir, di mana menelan puluhan korban jiwa.
Sang pemimpin terkadang tampak lelah menanggapi rentetan pertanyaan dari wartawan, matanya melihat ke bawah dengan alis terangkat.
Baca Juga: Usai Ditutup Karena Demo, Bandara Hong Kong Kembali Dibuka
Akhirnya Carrie Lam buka suara, ia membela tindakan yang dilakukan oleh polisi akhir pekan lalu saat menembakkan gas air mata ke stasiun kereta bawah tanah dan di jalan-jalan pusat perbelanjaan.
"Aku meminta semua orang untuk tenang. Luangkan waktu untuk berpikir dan melihat kota kita. Apakah kalian ingin melihatnya didorong ke jurang yang dalam?" tanyanya.
Dia berdalih terluka dengan adanya korban jiwa saat kerusuhan. Ia membela polisi yang menggunakan kerasan berlebihan dalam menghadapi para demonstran.
Pun saat ditanya soal keputusannya tentang penangguhan RUU esktradisi, ia hanya memberi jawaban singkat.
"Pertanyaan ini telah dijawab," terang pemipin Hong Kong.
Reaksi tersebut langsung memicu amarah awak media, sampai mereka murka dan melontarkan pertanyaan sadis.
"Apakah kamu memiliki hati nurani?" teriak seorang wartawan.
"Nyonya Lam, banyak warga bertanya kapan kamu mati," teriak yang lain.
Berita Terkait
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Ferry Irwandi Buka Suara: Lupakan Drama dengan TNI, Fokus Selamatkan Ratusan Demonstran
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi