Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak keberatan dengan adanya wacana Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja di rumah. Dirinya menyakini wacana itu telah dipikirkan matang oleh Menteri Pemberdayagunaan Reformasi dan Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin.
Tjahjo memandang bahwa wacana itu tidak dibuat secara asal-asalan oleh pihak dari Kemenpan-RB. Ia paham betul kalau Menteri Syafruddin sudah melakukan pendalaman terkait adanya wacana ASN bisa berkerja di rumah.
"Bagi saya nggak masalah karena MenPAN-RB sudah melakukan telaahan yang sangat komprehensif itu," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Meski demikian, Tjahjo menyampaikan bahwa dengan adanya wacana ASN bisa bekerja di rumah tersebut tidak akan mengganggu pelayanan administrasi untuk masyarakat. Lebih lanjut, dirinya juga yakin kalau Menpan-RB telah memikirkan poin itu dengan baik.
"Yang penting pelayanan masyarakat tidak terganggu, sistem birokrasi enggak terganggu. Saya kira menpan yang mengusulkan itu sudah menelaah dengan berbagai aspek," tandasnya.
Untuk diketahui, Kemenpan-RB mewacanakan kebijakan baru yang memperbolehkan PNS bisa bekerja dari rumah layaknya pegawai start up.
Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan wacana tersebut masih dalam proses rancangan dan belum diketahui kapan agar diterapkan.
"Nanti akan bisa kerja dari rumah, tinggal ngatur aturannya kayak bagaimana," kata Setiawan saat Forum Merdeka Barat di Auditorium KemenPAN-RB, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Baca Juga: Anies Akan Pimpin 4.000 PNS Upacara Hari Kemerdekaan di Pulau Reklamasi
Tag
Berita Terkait
-
Tjahjo Kumolo Pamit dari Jabatan Menteri Dalam Negeri
-
Mendagri Lantik Pejabat Eselon Urus Anggaran DKPP
-
Ini Cara Pemerintah Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Kepala Daerah
-
Mendagri Sebut Proses Pemilihan Wagub DKI Semakin Cepat Lebih Baik
-
Pasha Ungu Curhat Mau Jadi Gubernur Sulteng, Ini Saran Mendagri
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Prabowo Ngamuk Imbas Media Israel Sebar Hoaks? Menlu Sugiono Ungkap Fakta Ini
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD Gorontalo Utara yang Diduga Ejek Pendemo
-
Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Jahat Sekali Anda!
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?