Suara.com - Kejadian mengerikan dialami oleh seorang perempuan berusia 19 tahun yang diperkosa oleh lima pemuda di Jaipur, India. Pacar perempuan itu memilih bunuh diri karena tak bisa membela.
Dilaporkan Times of india yang dikutip Suara.com, Kamis (15/8/2019), peristiwa terjadi saat perempuan tersebut mengendarai motor bersama pacarnya dari Kota Banswara ke desa sekitar pukul 22.00 waktu setempat pada 13 Juli 2019.
Dalam perjalanan, keduanya tiba-tiba dihentikan oleh tiga orang pemuda SN, VK dan JT yang langsung menyerang si laki-laki memakai pedang dan batang besi.
Setelah itu, ketiga lelaki mabuk itu membawa perempuan ke tempat terpencil yang ada di dekat kota.
Mereka lalu memanggil dua temannya, NR dan VJ, untuk memperkosa korban secara bergantian.
Tragis, saat itu korban dalam keadaan hamil dua bulan. Setelah melampiaskan hasrat, mereka kemudian meninggalkan korban di jalan pada pukul 04.00 pagi.
Sementara pacar korban dikabarkan bunuh diri dengan cara menggantung di pohon setelah gagal menyelamatkan kekasih dan calon anaknya.
Korban tidak berani melaporkan tindak pemerkosaan yang dialami kepada siapapun.
Iapun harus mengetahui kenyataan pahit bahwa bayinya keguguran setelah menjalani perawatan medis.
Polisi mengetahui tindak pemerkosaan setelah menyelidiki JT atas kasus bunuh diri pacar korban.
Baca Juga: Pencuri Telanjang Bulat Bobol Rumah Warga Depok, Coba Perkosa Korban
JT nyatanya sempat merenggut handset dan menghubungi istrinya sesaat seusai melakukan penyerangan pada 13 Juli.
Dari sanalah ditemukan sejumlah fakta sampai polisi mengamankan JT pada 26 Juli. Tak lama kemudian, empat dan lima tersangka pemerkosaan ditangkap.
Korban akhirnya melaporkan kasus pemerkosaan dan penculikan yang dialami sekaligus meminta tanggung jawab atas kematian sang pacar. Kini, kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Bukan Makanan, Lesti Kejora Justru Ngidam Hal Anti-Mainstream Ini!
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid