"Yang bikin enggak paham sejarah dan enggak bisa bedain antara Separatisme, kasus Pelanggaran HAM, dan Konflik Politik, Tanjung Priok itu murni Pelanggaran HAM, bukan separatisme yang ganggu Persatuan Bangsa. Yang nyebarin juga sama ngawurnya. Belajar lagi yaa," komentar @dusrimulya.
"Ok, aku dari satu poin saja ya: Tanjung Priok. Aku riset soal ini untuk penulisan #Entrok. Dan tentu bukan seperti apa yang disampaikan dalam video ini," ungkap @okkymadasari.
"Kalau mau enggak malu, suruh yang bikin video ini minta maaf karena enggak belajar sejarah bangsanya dengan baik. Atau setidaknya bisa belajar Bahasa Indonesia dulu, supaya bisa membedakan pemberontakan, tragedi karena rezim orba, dan upaya perjuangan mengembalikan demokrasi," saran @Arie_Kriting.
Berita Terkait
-
Suka Foto AHY di Istana Negara, Ferdinand: Saya Putuskan Dukung Jokowi
-
Indonesia Raya Diputar di Kereta, Penumpang dan Petugas Berdiri
-
Hormat Dengar Lagu Indonesia Raya, Bocah Pengasong Ini Dicari Via Vallen
-
Kirana Larasati Dicerca karena Video Dirgahayu RI, Disebut Tak Tahu Sejarah
-
Peringati HUT RI Lewat Video, Kirana Larasati Malah Dibully Warganet
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum