Suara.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Trenggani, meninggal dunia di Jakarta, Kamis (22/8/2019) malam. Sebelum meninggal, Trenggani tengah melakukan persiapan untuk mengikuti persidangan bersama rekan-rekannya. Persidangan tersebut sedianya akan berlangsung di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, hari ini, Jumat (23/8/2019).
Berdasarkan keterangan istri almarhum, Evi Arsianti, suaminya sudah satu minggu terakhir kerap mengeluh tentang kondisi kesehatannya.
"Tapi selama ini almarhum memang selalu tidak sempat untuk periksa kesehatan karena kesibukan selaku penyelenggara pemilu," kata Evi di rumah duka di Jalan Nurani Dalam Pontianak, Jumat (23/8/2019) pagi.
Evi sempat mengajak suaminya untuk periksa ke dokter beberapa hari lalu. Hasilnya secara umum kondisi kesehatan suaminya itu tidak bermasalah.
Trenggani kemudian berangkat ke Jakarta pada Kamis (22/8) sore dan sekitar pukul 20.00 WIB sempat menelepon sang istri untuk mengabarkan tengah dalam perjalanan menuju hotel tempat menginap.
Berdasarkan keterangan yang ia terima, almarhum sempat mengikuti pertemuan singkat dengan anggota KPU lainnya di hotel untuk persiapan menghadapi persidangan esok harinya.
Namun saat pertemuan belum selesai Trenggani minta izin ingin ke kamar karena merasa tidak enak badan. Namun di lif hotel, alumni FKIP Untan ini jatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, almarhum dinyatakan sudah meninggal.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, almarhum akan dimakamkan di pemakaman yang tak jauh dari rumahnya.
Trenggani meninggalkan satu orang istri dan dua anak. Anak tertuanya sudah masuk semester akhir di Universitas Tanjungpura Pontianak, sedangkan yang bungsu masih sekolah di jenjang SMP.
Baca Juga: Sidang Tahunan MPR Singgung Ratusan Pahlawan Demokrasi yang Gugur di Pemilu
Sebelum menjadi komisioner KPU Provinsi Kalbar tahun 2018, ia selama 10 tahun menjadi komisioner KPU Kabupaten Sambas. Trenggani dikenal sebagai sosok yang ramah dan siap menolong serta sosok pekerja keras. (Antara)
Berita Terkait
-
KPU DKI Sahkan 106 Kursi untuk Anggota DPRD Jakarta Periode 2019-2024
-
KPU Beri Penghargaan ke Polri karena Kerja Cepat di Pemilu 2019
-
KPU Pertimbangkan Eks Koruptor Dilarang Jadi Calon Kepala Daerah 2020
-
Evaluasi Pemilu 2019, KPU: Desainnya Mesti Diubah
-
Komisi II DPR Senang 2 Komisioner KPU Diberhentikan dari Jabatannya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita