Suara.com - Koordinator Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, meminta agar Habib Rizieq Shihab bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
Tidak hanya itu, Hari Lubis juga berharap pemerintah menghentikan semua kasus hukum yang menjerat Imam Besar FPI di tanah air.
Permintaan PA 212 itu menanggapi ajakan dialog oleh Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin terkait Rizieq. Damai meminta agar keinginan Rizieq segera pukang tersebut dapat disampaikan Ngabalin kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Kalau benar orang-orang pemerintahan serius mau dialog politik kebangsaan dan keterkaitannya dengan sistem ideologi Pancasila dalam hal ini yang disampaikan oleh Ngabalin, hendaknya segera sampaikan ke Presiden Jokowi agar kembalikan Habib Rizieq Shihab ke tanah air dan berjanji secara tertulis akan hentikan atau hapuskan seluruh perkara yang pernah dilaporkan untuk HRS," kata Hari Lubis kepada wartawan, Minggu (25/8/2019).
Selain itu Hari Lubis juga meminta agar dalam dialog nantinya tidak melalui delegasi. Lantaran dikhwatirkan akan sulit untuk memahami pembahasan sampai dengan sempurna.
"Maka dialog terbuka bisa dimulai kapanpun demi keutuhan bangsa dan negara. Sehingga sikap solusi pemerintah sinkronisasi dengan slogan-slogan statement NKRI harga mati," ujarnya.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Minta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dibubarkan
-
Habib Rizieq: BPIP Tak Paham Hakikat Pancasila Tapi Digaji Rp 100 Juta
-
Serukan NKRI Bersyariah, Habib Rizieq: Agar Tak Tercabik Komunis Kapitalis
-
Timor Leste Damai Setelah Merdeka dari Indonesia dan 4 Berita Hit Lainnya
-
Habib Rizieq: Saya Dicekal dan Kena Overstay di Arab Saudi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato