Suara.com - Keluarga Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) semasa hidup ternyata kurang bergaul dengan lingkungan warga di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Edi tak lain adalah korban pembunuhan yang dibunuh istrinya dengan cara dibakar di dalam mobil.
Dalam kasus ini, M. Adi Pradana alias Dana (23), anak tirinya pun ikut terbunuh.
Maryati, istri Ketua RT 03, RW 15, Lebak Bulus, Jakarta Selatan menjelaskan keluarga Edi sangat tertutup dengan warga sekitar.
"Saya tidak mengenal keluarga Pak Edi secara mendalam. Mereka memang warga sini, hanya jarang keluar," kata Maryati, Selasa (27/8/2019).
Maryati mengaku hanya bertemu dengan Edi hanya dalam momen tertentu, misalnya saat Pemilu. Momen pertemuan terakhir dengan keluarga Edi terjadi pada saat perayaan Idul Adha, beberapa waktu lalu.
"Iya tertutup, sesekali saja seperti saat Pemilu ketemu gitu. Terakhir bertemu saat lebaran haji, Pak Edi ambil daging ke masjid," katanya.
Maryati pun tak mengetahui ihwal masalah rumah tangga keluarga Edi. Faktor interaksi dengan intensitas yang jarang menjadi alasan warga sekitar untuk mengenal pribadi Edi dan keluarga.
"Saya tidak tahu masalah keluarga mereka, soalnya itu tertutup orangnya. Interaksi sama warga juga jarang. Paling bapak (RT) datang kesitu cuma untuk ambil iuran," papar Maryati.
Kekinian, rumah megah yang terletak di pinggir jalan telah dipasang garis polisi. Tak tampak aktivitas di sekitar lokasi selain sejumlah awak media yang hendak meliput.
Baca Juga: Dua Mayat Terbakar di Dalam Mobil, Kondisi Tangan Terikat
Terkait kasus ini, Aparat Polda Metro Jaya dan Polda Lampung turut ikut terlibat untuk membantu meringkus empat pembunuh bayaran yang disewa AK untuk menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Pengejaran terhadap eksekutor pembunuhan itu dilakukan setelah aparat Polres Sukabumi meringkus pelaku berinisial AK yang tak lain istri Edi. Dalam kasus ini, AK turut dibantu KV yang merupakan anak tiri korban.
"Iya betul. Polda Metro Jaya akan bekerjasama dengan Polda Lampung untuk mengejar para eksekutor bayaran otak pelaku pembunuhan ini. Pengejaran dipimpin Kasubdit Jatanras," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi.
Berita Terkait
-
Mayat Dibakar di Mobil, Polda Metro Ikut Buru Pembunuh Bayaran Istri Edi
-
Motif Utang Piutang, Istri Sewa Pembunuh Habisi Nyawa Suami dan Anak Tiri
-
Dibakar Sang Istri dalam Mobil, Ini Penampakan Rumah Edi di Lebak Bulus
-
Kasus Mayat Terbakar Dalam Mobil, Pelakunya Anak dan Istri Korban
-
Diduga Dibunuh, 2 Mayat dalam Mobil Cepat Terbakar karena Telah Membusuk
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta