Suara.com - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tengah digegerkan oleh pembunuhan sadis yang dilakukan seorang wanita terhadap suami dan anak tirinya.
Pembunuhan itu terungkap setelah adanya penemuan mayat di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Minggu (25/8/2019).
Mulanya warga melihat minibus Suzuki MPV bernomor polisi B 2983 SZH dalam kondisi terbakar di sekitar semak-semak.
Setelah berhasil memadamkan api, warga menemukan dua mayat dalam kondisi tangan terikat hangus di jok belakang mobil.
Kedua korban, berdasarkan keterangan saksi, sudah sulit dikenali, dan salah satunya bahkan sudah berupa tulang belulang. Berikut lima fakta yang dihimpun SUARA.com tentang pembunuhan kedua korban:
1. Pembakaran mobil diduga untuk hilangkan jejak
Ketika polisi melakukan oleh TKP, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan dugaan bahwa kedua mayat adalah korban pembunuhan.
Lantas, mobil sengaja dibakar untuk menghilangkan jejak pelaku pembunuhan. Apalagi, TKP berada jauh dari pemukiman warga.
Keterangan yang diperoleh, ada dua mobil yang sama-sama melaju ke arah pegunungan di Cidahu dan kembali lagi, lalu berhenti di TKP, hingga kemudian salah satu mobil terbakar.
Baca Juga: Kasus Mayat Terbakar Dalam Mobil, Pelakunya Anak dan Istri Korban
Mobil yang satunya lagi pergi meninggalkan mobil yang terbakar tadi.
"Indikasinya ini sudah menjadi mayat, artinya pelaku menghilangkan identitas dengan cara membakar mobil dan korban tersebut," ujar Nasriadi.
2. Korban dan pelaku adalah keluarga
Kurang dari 24 jam, Polres Sukabumi berhasil mengungkap identitas korban dan pelaku. Korban adalah pria 54 tahun berinisial ECP alias PS dan remaja 23 tahun berinisial MAP alias D.
Sementara pelaku adalah wanita berinisial AK (35). Ketiganya merupakan anggota keluarga; ECP adalah suami pelaku, dan MAP anak tirinya.
3. Pelaku sewa pembunuh bayaran
Meskipun pelaku, bukan AK yang membunuh ECP dan MAP secara langsung.
Dari pengakuannya, ia menyewa empat eksekutor untuk melakukan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya tersebut.
4. Pelaku bakar mayat korban dibantu anak kandung
Sebelum dibakar, kedua korban diculik dan dilumpuhkan di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan meninggal dunia. Para eksekutor lalu menyuruh AK mengambil mobil yang berisi kedua korban," sambung Nasriadi.
Usai mendapat kabar tersebut, AK bersama anak kandungnya, KV, mengambil mobil tersebut dan membawanya ke kawasan Cidahu pada Minggu sekitar pukul 7 pagi.
"Di dekat TKP, AK membeli satu botol bensin dan menyerahkan ke anaknya, KV, untuk membakar mobil tersebut," pungkas Nasriadi.
5. Motif pembunuhan
Nasriadi menyebut, motif pembunuhan tersebut diduga lantaran permasalahan rumah tangga dan masalah utang piutang.
Berita Terkait
-
Dibakar Sang Istri dalam Mobil, Ini Penampakan Rumah Edi di Lebak Bulus
-
Kasus Mayat Terbakar Dalam Mobil, Pelakunya Anak dan Istri Korban
-
Diduga Dibunuh, 2 Mayat dalam Mobil Cepat Terbakar karena Telah Membusuk
-
Dua Mayat Terikat Hangus di Mobil, Polisi Duga Sengaja Dibakar Pembunuhnya
-
Dua Mayat Terbakar di Dalam Mobil, Kondisi Tangan Terikat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'