Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Huatahaean menanggapi pemberitaan yang menyebut ada jejak Prabowo Subianto di ibu kota yang baru, Kalimantan Timur.
Melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2, Ferdinand meminta konfirmasi kepada juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak. Ia meminta kejelasan terkait berita tersebut
"Coba kita kofirmasi ke jubir pak @prabowo yaitu bang @Dahnilanzar, benar ini milik Prabowo?" tanya @FerdinandHaean2, Selasa (27/8/2019).
Tak berselang lama, Dahnil Anzar Simanjutak pun memberikan balasan. Ia menampik isu yang beredar dan menegaskan bahwa Prabowo Subianto tidak memiliki hak dan kewenangan di lokasi yang dimaksud.
Dahnil meminta yang bersangkutan untuk membaca catatan pemindahan ibu kota versi Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo tidak punya tanah di situ, Dan Baca Catatan Pak @prabowo terkait pemindahan ibu kota," balas @Dahnilanzar untuk @FerdinandHaean2.
Sebelumnya beredar tulisan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang menyebutkan bahwa tanah di Kalimantan Timur dimiliki oleh Prabowo Subianto berdasarkan fakta yang ditemukan.
Tulisan Dahlan Iskan itu diunggah lewat laman disway.id pada Selasa 27 Agustus 2019 dengan judul 'Ibu Kota Baru'.
Menurut Dahlan Iskan yang sempat bertugas di Kalimantan Timur pada 1970, lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara berada di bekas Hak Pengusahaan Hutan milik perusahaan asing International Timber Corporation Indonesia (ITCI).
Baca Juga: Harlah PKB, Ferdinand Hutahaean: Saya Doakan Abdul Kadir Jadi Menteri
Namun perusahaan itu diklaim sudah berganti kepemilikan. Pemiliknya bukan lagi orang Amerika melainkan orang Indonesia bernama Prabowo Subianto.
Berita Terkait
-
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kinerja Kemenkes hingga BGN Dinilai Layak Dievaluasi
-
Prabowo Minta Dana LPDP Ditambah, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Nggak Bisa!
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Teddy Indra Wijaya: Jembatan Penghubung Prabowo dan Rakyat? Ini Kata Orang Dalam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
KPK Bidik Rekan Hergun, Diduga Ikut Kecipratan Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, Siapa Dia?
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Strategi Pemuda Mengubah Indonesia, Masuk Partai atau Pendidikan?
-
Tega Banget! Pria di Jagakarsa Maling di Rumah Tetangga, Begini Ending-nya usai Kain Sprei Copot
-
Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO, Komisi III Dorong Kejagung Buru Aset Koruptor Lain
-
Mengapa Aktivis Desak Jepang dan Korea Hentikan Impor Wood Pellet dari Indonesia?
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Survei Poltracking: Isu Ijazah Palsu Jokowi Tak Dipercaya Publik, Upaya Gulingkan Gibran Juga Gagal?
-
Heboh Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya