Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur masih memerlukan proses yang panjang. Salah satunya adalah melalui proses pembahasan di DPR RI.
JK menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya sudah meminta izin kepada DPR RI untuk memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Setelah itu, pemindahan ibu kota kemudian diajukan ke DPR untuk dibahas.
"Jadi pemerintah itu tak sepihak. Ini calon ibu kota, dan nanti diajukan ke DPR. Itu prosesnya," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Menurut JK, pendalaman dan kajian terkait pemindahan Ibu Kota dilakukan dari berbagai aspek. Pendalaman tersebut kemudian akan menjadi sebuah kajian akademis yang bisa dibahas DPR untuk melahirkan sebuah rancangan undang-undang (RUU).
"Baru dibuat perencanaan yang fix. Karena ini bagaimana pun baru diajukan ke DPR dulu. DPR dan pemerintah yang memutuskan bersama-sama," ujarnya.
Pemerintah kata JK, berupaya untuk menyelesaikan proses pemindahan ibu kota dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Akan tetapi, JK menggarisbawahi kalau pemindahan ibu kota itu mesti dilakukan dengan perencanaan yang matang dan hati-hati.
"Karena untuk pembangunan di Kalimantan Timur itu dia punya batunya harus diambil dari Sulawesi, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Perlu pendalaman lebih tajam lagi," kata dia.
Untuk diketahui, Jokowi memutuskan ibu kota negara pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ada lima alasan ibu kota negara pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Pertama, risiko bencana sangat minimal, terutama dari banjir, tsunami, kebakaran hutan, dan gempa bumi. Kedua, kondisi di tengah-tengah Indonesia. Selain itu, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara berdekatan dengan kota-kota yang berkembang, terutama Balikpapan.
Baca Juga: Tanah di Ibu Kota Baru RI Bukan Milik Prabowo Tapi Adiknya, Hashim
Jokowi juga menjelaskan, negara menyiapkan 180 ribu hektar di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Infrastruktur juga lengkap," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Berita Terkait
-
Blokir Internet Papua Dikeluhkan, JK: Demo Besar-besaran Lebih Menghambat
-
Power Point Jokowi Terkait Pemindahan Ibu Kota Bakal Disebar ke Anggota DPR
-
Jokowi Kirim Surat Pemindahan Ibu Kota, Fahri: Hanya Kajian, Tanpa RUU
-
Tengku Zul Bilang Ibu Kota Baru Terancam Rudal China, PSI: Knalpot Bocor
-
Lebih Dekat dengan Mitra Kukar, Klub Calon Ibu Kota Baru Indonesia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory