Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendesak pemerintah dan aparat untuk segera memulihkan kondisi di Papua yang tengah dilanda kerusuhan di sejumlah tempat. Bambang meminta penanganan terhadap kerusuhan dapat segera dilakukan.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu kemudian mengusulkan pada pemerintah untuk dapat menerjunkan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI untuk beroperasi menangani permasalahan Papua saat ini.
"Kita punya punya Komando Operasi Khusus untuk itu, yang baru saja diresmikan kemarin dan bisa segera kita operasikan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Terkait kericuhan yang semakin parah hingga menimbulkan warga dan aparat tewas, Bamsoet meminta kepada Komisi I DPR RI melakukan kajian apakah kericuhan Papua merupakan bagian dari gerakan separatisme atau tidak.
"Kita pimpinan mendorong Komisi I untuk melakukan kajian apakah nanti berbagai peristiwa itu dan gerakan-gerakan yang ada bisa dikategorikan menjadi gerakan separatis atau gerakan orang bersenjata," kata dia.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada di DPR pada Komisi I untuk meminta penjelasan kepada pihak-pihak terkait dan kemudian merumuskannya dalam bentuk pengambilan langkah-langkah yang lebih konkret," Bamsoet menambahkan.
Berita Terkait
-
Ketua DPR: Surat Pemindahan Ibu Kota Bakal Diserahkan ke Komisi II
-
Bambang Soesatyo : Anggota Baru harus Wujudkan DPR sebagai Parlemen Modern
-
Anggota DPR dan DPD Terpilih Dibekali Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
-
Anggota DPR Bantah Jokowi: Pendapatan Dewan Lebih Kecil dari Menteri
-
DPR Kembali Gelar Lomba Kritik DPR Stand-Up Comedy
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak