Suara.com - Bagi yang terbiasa menggunakan MRT atau kereta sebagai moda transportasi, ketepatwaktuan adalah hal penting.
Namun, baru-baru ini, aksi seorang wanita di Singapura yang mengejar MRT demi naik tepat waktu sukses menjadi sorotan.
Melalui video CCTV yang diunggah di Facebook, wanita tersebut diketahui tengah bepergian bersama temannya.
Saat itu, keduanya berlari mengejar MRT di stasiun Little India yang sudah hendak berangkat. Salah satu dari mereka juga terlihat berhasil masuk lebih dulu.
Sayang, nasib apes menimpa wanita yang lain. Bukannya berhasil masuk, pintu MRT malah menutup dan membuatnya terpisah dari temannya.
Tak mau ditinggal sendirian di peron, wanita ini pun lantas terlihat membuka paksa pintu dengan menggunakan tangannya, seperti dilaporkan World of Buzz.
Perlu diketahui, pintu kereta MRT sendiri terdiri dari dua lapis, yaitu pintu kereta dan pintu yang ada di peron.
Wanita ini diketahui berhasil membuka pintu yang ada di peron dan memaksa dirinya untuk masuk ke celah antara dua pintu.
Namun, belum sempat dia membuka pintu MRT, pintu pertama yang berada di peron sudah terlanjur menutup dan membuatnya terjepit.
Baca Juga: Meski Ibu Kota Pindah, Pengembangan MRT Dipastikan Tetap Berjalan
Untunglah, staf kereta MRT yang ada di sana lekas membuka pintu dengan menggunakan fungsi emergensi sebelum kereta berangkat.
Sementara, wanita tadi pun lekas masuk ke dalam gerbong MRT dengan selamat.
Menanggapi insiden tersebut, wakil presiden untuk humas SBS Transit menyatakan, "Untuk alasan keamanan, penumpang harus menghindari melakukan hal-hal semacam itu. Ini sangat berbahaya dan dapat berakibat pada cidera serius. Ini juga dapat mengganggu layanan kereta dan membuat kerusakan pada properti publik."
Selain itu, pihak berwenang MRT juga diketahui sudah melakukan inspeksi pada pintu kereta untuk memastikan tidak ada kerusakan sistem akibat sempat dibuka paksa.
Berita Terkait
-
Hempaskan Singapura, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Final SEA Games 2025
-
Pelatih Timnas Putri Indonesia Tak Puas Hanya Kalahkan Singapura 3-1
-
Kalahkan Singapura, Timnas Putri Indonesia Jaga Peluang Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil