Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan inspeksi mendadak terhadap indekos harian di kawasan Johar Baru.
Hunian sementara untuk perorangan itu disidak dan disegel, karena bangunannya dianggap tidak manusiawi, yakni hanya memuat sleep box atau biasa disebut ”kandang burung”.
Sidak tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, bersama jajaran Pemkot Jakpus hari ini, Senin (2/9/2019).
Menurutnya, bangunan yang dibuat setiap kamar sempit, dan hanya bisa memuat satu kasur ukuran sedang, sehingga terbilang memprihatinkan.
"Saya lihat kamar kos di dalam ini sangat memprihatinkan, sangat tidak layak, dan saya rasa tidak manusiawi," ujar Irwandi.
Menurutnya, para penyewa kamar indekos ini hanya menyewanya per hari. Harganya juga hanya Rp 50.000 per hari.
"Indekos ini disewa harian. Rp 50 ribu. Jadi banyak pekerja malam yang menyewa," kata Irwandi.
Irwandi mengatakan, bahan untuk membangun indekos ini juga berbaya. Karena hanya terbuat dari bahan seperti tripleks. Selain itu, jumlah kamar di indekos ini bisa mencapai 8 orang kalau penuh.
"Tempatnya juga dari tripleks. Kalau orangnya kurang sehat pasti besoknya bakal parah lagi," tuturnya.
Baca Juga: Usai Jakarta Blackout, Gang Rumpi Johar Baru Kebakaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'