Suara.com - Permadi Arya alias Abu Janda lagi-lagi melontarkan sindiran di media sosial. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal program hunian rumah Dp Rp 0. Ia bahkan memberikan nama khusus untuk rumah di Klapa Village, Jakarta Timur itu.
Menurutnya terdapat keluhan dari warga Jakarta yang mengatakan rumah tersebut terlalu kecil karena hanya memiliki luas 1,8 meter. Ia menyebut hunian ini lebih kecil dari Rumah Sangat Sederhana (RSS).
"Maaf pak @aniesbaswedan, ada keluhan Hunian DP 0 persen kamar terlalu kecil, masa cuma 1,8 meter pak? lebih kecil dari RSS ini mah pak," cuit Abu Janda melalui akun twitternya @permadiaktivis, Senin (2/9/2019).
Pembangunan tahap pertama program Samawa itu telah diselesaikan Anies dan diadakan serah terima kunci pada Sabtu (3/9/2019). Namun melihat kondisinya setelah diresmikan, Abu Janda menyebut rumah tersebut dengan nama RS14
"Kalau begini namanya "RS14" RS14 = Rumah Sangat Sangat Sederhana Sehingga Senggama Sambil Selonjoran Serasa Sulit Sementara Setiap Saat Selalu Setor," kata Abu Janda.
Diketahui, setelah pendaftaran rumah DP 0 ini dinyatakan berakhir pada November lalu, ribuan orang mengikuti rangkaian tes dan uji syarat agar bisa memiliki hunian ini.
Pada seleksi tahap terakhir, 220 orang resmi dinyatakan lolos sebagai kriteria pemilik rumah. Jika sesuai syarat, para pemilik ini memiliki kisaran penghasilan Rp 4 - 8 juta.
Terdapat tiga tipe rumah di komplek Klapa Village itu. Yakni, tipe studio 21, satu kamar tipe 24, dan dua kamar tipe 36.
Harga tiap unit mulai dari Rp 184 juta hingga Rp 310. Para warga yang sudah lolos sesuai syarat ini melakukan kredit yang sudah diajukan ke Bank DKI.
Baca Juga: Ingatkan Janji Anies, PKS Minta Pemilik Rumah DP 0 Rupiah Sesuai Target
Berita Terkait
-
Pelajar Papua Minta Perlindungan ke Ormas Ini, Abu Janda Bongkar Faktanya
-
Abu Janda: FPI yang Rasis, Kok Minta Banser Dibubarkan?
-
Salib Dihina, Abu Janda Bikin Kuis soal Vampire, Sindir Siapa?
-
Ingatkan Janji Anies, PKS Minta Pemilik Rumah DP 0 Rupiah Sesuai Target
-
Demo Berujung Bakar Polisi, Abu Janda Kecam Penceramah Zalim
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung