Suara.com - Polisi terus menindaklanjuti kasus beredarnya video mesum dua sejoli di Banjarmasin yang membuat heboh dunia maya.
Aparat Satreskrim Polresta Banjarmasin pun telah meminta keterangan mahasiswi N sekaligus model yang menjadi pemeran wanita dalam video syur tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, N mengakui sebagai pemeran dalam video itu,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Rabu (4/9/2019).
Selain N, sebelumnya polisi juga telah memeriksa pelaku pria berinisial G.
Sebagaimana diketahui, adegan ranjang yang mereka lakukan dengan direkam video tersebut akhirnya bocor ke publik hingga membuat heboh dunia maya. Hal ini terkait status mereka, yang belum menjadi suami istri dan keberadaan N yang berstatus mahasiswi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata dia, G merasa keberatan dengan beredarnya video mesum yang merupakan rekaman koleksinya bersama sang tunangan. Salah seorang teman G, mendapati video mesum antara G dan pemeran N ini, dari salah satu akun media sosial yang memposting videonya.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah tim Cyber Polri akan dilibatkan dalam penyelidikan penyebaran video mesum ini.
“Kami di sini juga punya tim sendiri, baik tim Cyber Polresta (Banjarmasin) maupun tim Cyber Polda (Kalsel). Sesuai dengan kebutuhan, nanti kami akan (lakukan), termasuk nanti hasil videonya pun yang sudah beredar nanti kami uji di labfor (laboratorium forensik)," katanya.
“Walaupun saat ini dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan (pemeran pria G) sudah mengaku, dia selaku pemeran (dalam video mesum itu). Tapi, tetap harus kami buktikan, ini kan kaitannya dengan video yang beredar di media sosial tersebut."
Baca Juga: Geger, Video Mesum Dua Mahasiswa Sekaligus Model Fashion Show
Diberitakan sebelumnya, kasus video mesum antara pemeran pria G dengan pemeran wanita N, tersebar dan membuat geger warganet Banjarmasin, akhir pekan lalu. Selain mendalami keterangan saksi, kepolisian juga berfokus untuk mengejar pelaku penyebaran video mesum ini.
Diketahui, keduanya merupakan sepasang model yang cukup dikenal di Kota Banjarmasin. Menurut keterangan polisi, N sebagai model fashion di sebuah butik di Banjarmasin. Sementara si laki-laki G juga seorang model di kota itu.
Baik N dan G merasa ada pihak yang telah sengaja menyebar video tersebut tanpa persetujuan darinya. Oleh karena itu keduanya juga telah membuat laporan polisi untuk segera menangkap si penyebar video.
G, pemeran dalam video panas Banjarmasin tersebut merasa nama baiknya tercemar atas beredarnya Video Panas itu. Ia merasa tidak terima karena video yang bersifat pribadi yang dibuat bersama pasangan N untuk koleksi pribadi itu menyebar luas di wilayah Kota Seribu Sungai ini.
G melaporkan kasus pencemaran nama baik ini lantaran dia tidak mengetahui siapa yang pertama kali membagikannya di media sosial. Pasalnya, handphone yang digunakan untuk merekam masih berada di genggaman G. Kemungkinan, video tersebut diambil diam-diam oleh orang yang tidak bertanggung jawab melalui peretasan.
Berita Terkait
-
Positif HIV, Rayya Pemeran Lelaki di Video Vina Garut Dirawat ke RSUD
-
Buru Penyebar Video Gangbang Vina Garut, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus
-
Mahasiswa Kirim Video Seks Pacar ke Orang Tua, Ini Komentar UGM
-
Video Porno Mahasiswa Jogja, Minyak Hajar Jahanam Mesir Ikut Disita Polisi
-
Tak Direstui, Mahasiswa PTN Jogja Kirim Video Seks Pacar ke Calon Mertua
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi
-
Ketua Komisi V DPR: Kalau Nggak Mampu, Jangan Malu Minta Bantu Negara Lain Untuk Bencana Sumatra