Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi, Dedi Prasetyo, mengatakan sebanyak 74 orang pendulang emas berhasil diselamatkan dari Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dedi menjelaskan, mereka diselamatkan setelah terjadi penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal. Penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (1/9) lalu.
"Saksi yang berhasil lolos kurang lebih sekitar 74 orang berhasil di selamatkan," kata Dedi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
Berdasarkan keterangan yang diterima dari sejumlah saksi, Dedi mengatakan penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba. Ketika itu, kata dia, para pendulang emas sedang beraktifitas seperti biasa.
"Itu (penyerangan) dilakukan secara tiba-tiba dengan menggunakan senjata tajam baik itu berupa panah, parang, dan senjata tajam lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi menyebut pihaknya masih menyelidiki motif dan kronologi dari peristiwa tersebut.
Dedi menjelaskan, pihaknya lebih mengutamakan proses penyelamatan bagi berapa pendulang emas yang masih terjebak di hutan.
"Yang penting kita evakuasi dulu untuk pekerja yang masih di hutan," tandasnya.
Baca Juga: Serukan Referendum Papua, Alasan Polisi Tetapkan Veronica Koman Tersangka
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman