Suara.com - Putri bungsu Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, tahu bahwa videonya naik becak telah menyebar luas di media sosial.
Viral-nya video itu lalu mendapat tanggapan dari GKR Bendara sendiri. Melalui story di akun Instagram-nya, wanita 32 tahun itu mengucapkan terima kasih.
Ia mengungkapkan, sempat dikerumuni wartawan saat menghadiri acara penganugerahan gelar Doktor honoris causa ayahnya.
Tampaknya GKR Bendara senang, banyak warganet yang memberikan komentar positif untuk video tersebut.
"Matur nuwun Mas @imamwalton dan @jogjaistimewa. Lalu akun-akun lain yang me-repost sampai @lambe_turah dan menjadi sungguh-sungguh viral.
Sampai-sampai tadi aku dikerubung wartawan saat di acara penganugerahan Doktor HC kepada Ngarso Dalem.
Matur nuwun kepada seluruh netizen yag berkomentar positive dan supporting," tulisnya, Kamis (5/9/2019).
Nama GKR Bendara mendadak banyak disebut-sebut di media sosial sejak videonya naik becak, yang direkam @imamwalton, diunggah @jogjaistimewa pada Rabu (4/9/2019).
Di video itu, GKR Bendara memakai atasan biru tua dan celana abu-abu. Ia tengah berjalan di trotoar Jalan Malioboro, Yogyakarta, kemudian meminta diantar tukang becak ke suatu tempat.
Baca Juga: Pendidikan Karakter Penuh Masalah, DIY Kembangkan Pendidikan Ke-Jogja-an
Saat berbicara pada si penarik becak, GKR Bendara sedikit membungkukkan badannya dan terdengar memakai bahasa Jawa krama alus.
Sementara itu, menurut keterangan yang menyertai videonya, bapak bertopi cokelat itu tak tahu, penumpangnya adalah orang keraton.
"Sederhana sekali, Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X naik becak. Pak becak aja enggak tahu kalau yang naik becak itu anaknya Raja. hihihi," tulis @jogjaistimewa.
Banyak warganet yang kemudian memuji GKR Bendara karena menunjukkan sikap sederhana dan rendah hati meskipun dirinya bukan orang sembarangan di Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Tak Disangka, Cewek yang Naik Becak itu Putri Sultan Yogyakarta
-
Dikunjungi Raja Malaysia, Ini yang Dibicarakan Bersama Sultan HB X
-
Dukung Pariwisata Malioboro, Grab Launching GrabAndong
-
Anggota TP4D Ditangkap KPK, Pemerintah Yogyakarta MoU dengan Kejati
-
Sultan HB X: Pelajar Papua di Jogja Fokus Belajar Saja, Jangan Ikut-ikutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK