Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade untuk tidak mengajari Presiden Jokowi terkait penanganan pasca kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Ngabalin mengataan Jokowi sudah mengerti bagaimana meredam situasi di Papua dan Papua Barat.
"Enggak usah Andre ajarin, itu presiden sudah mengerti," ujar Ngabalin saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/9/2019).
Pernyataan Ngabalin menanggapi usulan Andre Rosiade yang meminta Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Kerja untuk sementara berkantor di Papua. Andre berharap setelah pemimpin negara itu berkantor di Papua bisa menyerap aspirasi masyarakat Papua agar situasi kembali sejuk
Ngabalin menyebut Presiden Jokowi kerap mengunjungi Papua beberapa kali. Namun pasca demonstrasi yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah di Bumi Cendrawasi Kepala Negara Belum berkunjung.
"Presiden bolak balik (ke) Papua seperti dapur dan ruang makan," kata dia.
Sebelumnya, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, meminta Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Kerja untuk sementara berkantor di Papua.
"Jadi meminta beliau dan jajaran beliau untuk berkantor lalu bertemu dengan masyarakat, menyerap aspirasi sehingga harapan kita situasi kembali sejuk, kembali guyub," ujar Andre sebelum menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Baca Juga: Jaringan ISIS Papua Terdeteksi 2 Tahun Lalu, Polri: Aktifnya Baru Setahun
Anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra itu menyebut usulan kepada Jokowi itu sebagai latihan pemerintah sebelum berpindah Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Ya anggap lah berkantor di Papua ini sebagai latihan pindah Ibu Kota. Latihan, kan mau pindah ke Kalimantan lima tahun lagi, ya anggap saja latihan berkantor dengan kabinet, di luar Jakarta seperti apa. Seminggu dua Minggu sehingga situasi reda, yang pasti kita semua cinta Papua harapan kita jangan sampai ada Timor Leste jilid dua," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!