Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak perlu belajar ke Denmark untuk mengatasi polusi di Jakarta.
Ia mengatakan, jika Anies tak bisa menyelasaikan polusi, dirinya yang akan menyelesaikan permasalahan polusi di Jakarta.
"Mengatasi polusi Jakarta tak perlu harus belajar ke Denmark. Kalau bang @aniesbaswedan ga mampu, biar saya yang selesaikan bang," tulis Ferdinand yang dikutip Suara.com, Sabtu (7/9/2019)
Ferdinans menyebut guna mengatasi polusi di Ibu Kota diperlukan kerja kreatif dan rajin.
"Ini hanya butuh kerja kreatif dan rajin bukan kerja malas dengan metode pembatasan hak warga," kata Ferdinand.
Sebelumnya, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan berangkat ke Denmark untuk menghadiri Global C40 Mayors' Summit di Kopenhagen, Denmark pada 10-12 Oktober 2019. Pertemuan itu akan membahas masalah penanganan perubahan iklim.
Hal ini dikatakan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Muhamad Mawardi.
"Iya ada rencana memang. Tapi kita belum ini masih dalam proses mengumpulkan bahan mengkoordinasikan," ucap Mawardi saat dihubungi wartawan, Jumat (6/9/2019).
Baca Juga: Sindir Pin Emas DPRD DKI, Ferdinand: Semoga Tak Polusi dan Macet Lagi
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Disarankan Bikin Ganjil Genap untuk Sepeda Motor
-
Demi Tekan Polusi, KPBB Bakal Minta Pemerintah untuk Begini
-
Rumah DP 0 Rupiah Disebut RS14, Ferdinand: Kalau Benar Pemprov Keterlaluan
-
Bos Taksi Malaysia Salahkan Indonesia, Ferdinand: Ada Benarnya
-
Prabowo Punya Tanah di Ibu Kota Baru RI? Politikus Demokrat Bilang Begini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari