Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan tetap izinkan Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan. Menurut PSI, ide tersebut tidak menjadikan PKL di DKI Jakarta berjualan dengan layak.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest mengatakan, ide Gubernur DKI itu harus diketahui dulu detailnya sebelum memperbolehkan PKL berjualan di trotoar.
“Berapa luasan yang akan ditempati PKL satu, berapa lama akan ditempati PKL, apa kan hanya musiman atau sepanjang tahun," ujar Rian Ernest di Basecamp DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim No.164, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).
Menurut dia, PSI memberikan modal kepada PKL untuk diberi kios dianggap lebih mulia dibanding tetap membiarkan PKL berjualan di trotoar. Rian juga mengatakan anggaran DKI lebih dari cukup untuk hal ini.
"Apakah pas kalau kita seneng liat temen-temen PKL berjualannya di trotoar lagi di bawah matahari dan hujan lagi, sanitasinya gak bersih lagi. Kan bukan itu yang paling ideal," kata Rian.
PSI, kata dia, tidak aka asal menggugat sebelum tahu detail mengenai wacana Anies membagi trotoar untuk pedestrian dan sebagian lagi untuk pedagang.
“Kita belum mau tiba-tiba langsung bicara gugat, gak lah kita ini memberikan kritik sayang kepada pak gubernur. Dan kita ini suka gak suka harus bisa bersinergi sebenarnya. Sebelum kami mengkritik beliau soal ini, kami harus liat dulu detailnya seperti apa," ujarnya lagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, Jakarta merupakan Ibu Kota yang harus menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.
Rian kembali mengusulkan agar PKL disediakan kios khusus. sehingga para pembeli jadi nyaman, pejalan kaki tidak terganggu, serta pengendara tidak terjebak macet.
Baca Juga: Fraksi Nasdem DPRD DKI Dukung Anies, PKL Bisa Dagang di Trotoar Malam Hari
"Artinya kalau pedagang ni ditaruh di dalam kios dan Satpol PP tegas kepada semua pedagang, ayo jangan lagi ada yang jualan di jalan, kan jadi konsisten kan. jadi warga kalau mau beli memang gak bisa beli di jalan harus dateng ke kios,” kata Rian Ernest. (Shifa Audia)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga