Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang kendaraan umum meningkat signifikan saat aturan ganjil genap kendaraan diberlakukan. Bahkan ia menyebut jumlahnya mencapai rekor saat aturan tersebut resmi dimulai pada Senin (9/9/2019) kemarin.
Anies menyebut jumlah penumpang bus TransJakarta mencapai 892.000 orang. Ia menganggap hal ini sebagai keberhasilan sistem ganjil genap dalam mengalihkan pengguna kendaraan pribadi menjadi angkutan umum.
"Kemarin jumlah penumpang Transjakarta mencapai rekor lebih dari 892.000 penumpang per hari. Menunjukkan bahwa banyak dari masyarakat yang makin menggunakan kendaraan umum," ujar Anies di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2019).
Menurut Anies jumlah total pengguna kendaraan umum bisa mencapai 1 juta penumpang jika ditambah dari angkutan lain. Jumlah tersebut dikatakan Anies adalah jumlah penumpang terbanyak setiap harinya.
"Apalagi kalau ditambah dengan pengguna MRT dan angkutan lain berarti dalam 1 hari sudah hampir 1 juta warga Jakarta yang menggunakan kendaraan umum," kata Anies.
Masyarakat yang beralih menggunakan angkutan umum, kata Anies, akan berdampak pada pengurangan polusi udara. Karena itu ia akan terus mendorong agar masyarakat beralih ke angkutan umum.
"Dengan warga menggunakan kendaraan umum, maka harapannya setahap demi setahap tingkat polusi udara yang diakibatkan oleh emisi dari kendaraan pribadi berkurang," pungkasnya.
Sejak diterbitkannya Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 66 tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara, masa uji coba perluasan ganjil genap sudah dilakukan sejak 8 Agustus hingga 6 September lalu.
Usai uji coba, Anies Baswedan merubah Ingub itu menjadi Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
Baca Juga: Tak Mau Kena Tilang Ganjil-genap, Taksi Online Harus Pakai Pelat Kuning
Perluasan aturan ganjil genap diberlakukan di 25 ruas jalan, yakni sembilan ruas jalan yang sebelumnya sudah diberlakukan ganjil genap dan 16 tambahan ruas jalan.
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis