Suara.com - Kepergian Presiden RI ke-3 BJ Habibie meninggalkan kesedihan mendalam bagi rakyat Indonesia. Banyak orang yang mengenang jasa beliau saat menjabat sebagaii pemimpin negara
Salah satu yang tak terlupakan, BJ Habibie berhasil memulihkan rupiah yang melambung tinggi di masa pemerintahannya yang cukup singkat (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), setelah Soeharto lengser.
Saat menjadi pemimpin negara, BJ Habibie mengeluarkan berbagai terobosan demi kepentingan rakyat Indonesia.
Ia merumuskan sejumlah aturan seperti Undang-Undang Otonomi Daerah, Undang-Undang Partai Politik dan Undang-Undang Antimonopoli.
Dalam bidang ekonomi, suami dari Hasri Ainun Bestari menerapkan sistem pasar terbuka untuk valuta asing, sesuai tren yang berkembang kala itu. Ia
yang konsisten dengan kebijakan tersebut sukses mengukuhkan nilai tukar rupiah pada Rp 8.000.
Bahkan di akhir masa pemerintahannya, kebijakan BJ Habibie tersebut mampu memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari kisaran Rp 10.000 - 15.000 menjadi Rp 6.500.
Kesuksesannya tersebut terkuak dalam laporan pertanggungjawaban MPR di akhir jabatannya.
Tak ayal jasa BJ Habibie dikenang hingga akhir hayat, ia menjadi sosok penting dalam pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: BJ Habibie Berpulang, Ini Kadonya Bagi Dunia Otomotif Tanah Air
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019).
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 itu sempat dirawat intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019 karena penyakit yang diderita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM