Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Presiden ketiga B.J Habibie yang meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) petang.
"Duka mendalam atas wafat nya putra terbaik bangsa bangsa bapak B.J Habibie," ujar Budi saat dihubungi wartawan, Rabu, malam.
Budi menyebut karya dan warisan Habibie patut dijadikan contoh bagi kaum milenial.
"Atas karya dan legacy beliau (Habibie) sangat patut sebagai role model khususnya kaum milenial kepandaian beliau sangat kita kagumi," ucap Budi.
Tak hanya itu, Budi juga menyampaikan terima kasih kepada Habibie atas sumbangsih terhadap industri transportasi.
"Sebagai Menteri Perhubungan sangat berterima kasih kepada beliau karena jasa almarhum berkiprahnya beberapa perusahaan industri strategis seperti INKA (PT Industri Kereta Api), PAL (PT PAL), INTI yang memberi sumbangan pada industri transportasi," katanya.
Lebih lanjut, secara personal Budi mengaku memiliki kedekatakan dengan keluarga Habibie. Bahkan dirinya banyak membantu istri Habibie, Ainun Habibie saat menjadi arsitek.
"Saya dekat dengan bu Ainun. Dulu sebagai arsitek banyak membantu bu Ainun , keluarga Habibie sangat hangat dan dekat dengan keluarga," katanya.
Dikabarkan sebelumnya, Habibie meninggal dunia di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat pada pukul 18.05 WIB.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Habibie Sosok Investor Kemanusiaan Bagi Masa Depan Bangsa
Menurut putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, penyebab sang ayah meninggal dunia karena faktor usia.
Ia menyebut faktor lainnya adalah karena jantung yang sudah melemah. Ia mengapresiasi dokter yang sudah berusaha semampunya untuk menyembuhkan Habibie.
"Jantungnya sudah berhenti beraktifitas, seperti yang saya bilang, karena umur dan aktifitas yang banyak," kata Thareq di RSPAD Gatot Soebroto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu