Suara.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Selatan (Sumsel) Widodo meminta kepada tenaga pengajar untuk tidak melakukan kegiatan di luar kelas. Sekarang ini sudah terjadi kabut sehingga bila ada asap kegiatan belajar di luar kelas ditiadakan, kata Widodo usai membagikan masker dan edukasi kepada pelajar SMA 20 Palembang, Kamis.
Dinas pendidikan mengeluarkan himbauan bila terjadi kabut asap agar tidak melakukan kegiatan di luar ruangan. Jadi setiap sekolah diminta untuk meniadakan kegiatan di luar kelas selama kabut asap menyelimuti daerah tersebut.
Hal itu sebagai upaya dalam mengantisipasi agar siswa tidak terkena dampak kabut asap yang dapat merusak kesehatan. Memang, menurut dia beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait arahan untuk sekolah saat kabut asap pekat.
Namun hingga kini, hampir semua SMA di Sumsel rata-rata masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan jam normal. Dia mengatakan, karena hampir semua sekolah masih menerapkan jam masuk belajar dengan waktu normalnya maka pihaknya mengeluarkan himbauan baru.
Himbauan itu seperti tidak melakukan kegiatan di luar ruangan baik senam maupun kegiatan lainnya. Memang hingga kini sudah ada sekolah yang meniadakan kegiatan di luar ruang terutama saat adanya kabut asap.
Pihaknya juga sudah melakukan edukasi ke sekolah untuk bisa mengantisipasi agar tidak terkena penyakit akibat kabut asap, pihaknya juga minta agar setiap guru maupun siswa mendapatkan informasi mengenai kualitas udara di website BMKG.
Mengenai imbauan dan arahan terkait kebijakan itu diprioritaskan untuk kabupaten kota yang terdampak kabut asap seperti di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Palembang, Musi Rawas, Penungkal Abab Lematang Ilir.
Sementara Kepala SMA Negeri 20 Palembang, Rozali mengatakan, ada sekitar 30 orang siswa di sekolahnya yang setiap hari harus melewati jalur sungai untuk bisa tiba ke sekolah tersebut.
Jadi karena kabut asap sangat pekat pada pagi hari, pihaknya sudah memberikan kelonggaran waktu masuk siswa hingga pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Sampit Sebabkan Asap Pekat, Pemotor Tabrak Pohon
"Kalau di hari biasa, mereka kita beri kelonggaran masuk kelas hingga pukul 07.30 WIB, namun karena kabut asap seperti ini kami sudah memberikan kelonggaran hingga pukul 08.00 WIB," jelasnya.
Selain itu pihaknya sudah menyiagakan oksigen khusus di UKS dan juga telah koordinasi dengan Puskesmas dan RS terdekat sebagai antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, tambah dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Kebakaran Hutan di Sampit Sebabkan Asap Pekat, Pemotor Tabrak Pohon
-
Kalbar Nyatakan Udara Sangat Tak Sehat karena Kabut Asap, Sekolah Libur!
-
Menteri Siti Marah ke Malaysia: Jangan Bilang Kabut Asap dari Indonesia!
-
Pekanbarau Dikepung Asap, Sekolah Diliburkan
-
Kena Dampak dari Indonesia, Kualitas Udara Singapura Terancam Memburuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir