"Penanganan bencana untuk masa depan bisa direncanakan dari sekarang," ujarnya.
"Di sini para peserta akan memamparkan model atau strategi penanganan bencana Jawa Barat di masa depan, tepatnya pada 2040, yang akan bisa menjadi peta jalan bagi Jawa Barat," tambahnya.
Pelatihan berlangsung selama lima hari, yakni 8 - 12 September 2019. Para peserta berasal dari pemangku kepentingan kebencanaan dari 27 kabupaten/kota, serta beberapa pegawai BPSDM Jabar.
Ada berbagai konsep gagasan yang disajikan para peserta. Berbagai konsep ide yang muncul dari para peserta pun mendapat apresiasi dari Emil sebagai pemikiran yang sangat baik.
Konsep Jabar Tangguh Bencana 2040, misalnya. Konsep ini menggunakan pendekatan ide, natural, sosial, budaya, ekonomi, dan politik dengan dukungan teknologi.
Sementara konsep lain, menekankan pendekatan sinergi program dengan aturan yang logis. Artinya, pembangunan konsep penanganan kebencanaan harus berbasis ilmiah atau kajian.
Ada pula konsep penanganan bencana berbasis pada regulasi atau aturan yang menjadi kebijakan pemerintah. Konsep ini mengharuskan adanya penguatan kelembagaan, di mana kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi, serta dunia pariwisata terintegrasi dengan baik, yang berbasis aplikasi dengan menyajikan data center seputar kebencanaan hingga peringatan kebencanaan yang mudak diakses oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Imbau Warga Pasang Bendera Setengah Tiang untuk BJ Habibie
-
Ridwan Kamil Ingin Gedung De Majestic Jadi Pusat Seni Budaya Jabar
-
BJ Habibie Wafat, Gubernur Jabar : Kami Sangat Berduka
-
Gubernur Jabar : Pembangunan Kawasan Cirebon - Patimban - Kertajati Dimulai
-
Wagub Jabar : Sistem Syariah Layak Dikembangkan di Jawa Barat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat