Suara.com - Dengan jumlah penduduk 48,683 juta jiwa, atau sekitar 20 persen dari total populasi Indonesia, Jawa Barat (Jabar) tak hanya menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Tanah Air. Jabar pun menjadi provinsi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di Indonesia, yakni mencapai 45,5 juta jiwa, atau 97 persen dari penduduknya.
Di Jabar, terdapat kurang lebih 12.000 pondok pesantren yang tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota.
Atas potensi keumatan tersebut, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sistem keuangan syariah sangat layak untuk dikembangkan di Jabar, termasuk tren perkembangan industri pasar modal syariah.
Meski begitu, lanjut Uu, yang perlu diperhatikan adalah penerapan sistem keuangan syariah, khususnya terkait dengan pasar modal syariah, harus inklusif dan diminati oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Jangan bersifat elitis, sosialisasinya juga harus menyeluruh ke (27) kota/kabupaten, disampaikan ke desa, ke ulama, mubalig, juga kepada para santri, hingga sampai ke semua telinga masyarakat," ujarnya.
Hadir pada "Sosialisasi Pasar Modal Syariah Goes to Office", di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Selasa (10/9/2019), Uu juga mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar sangat mendukung sosialisasi pasar modal syariah.
Tren tersebut sejalan dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang diusung Pemdaprov Jabar dalam mewujudkan visi dan misinya.
"Kita dukung juga sosialisasi pasar modal syariah, sebab ada nilai inovasi dan kolaborasi di dalamnya. Ini sejak dengan misi Jabar Juara Lahir Batin," kata Uu.
"Pasar modal syariah ini bisa menjadi instrumen baru dalam mengembangkan bisnis dan menggaet para investor dalam jalan yang diridhoi Allah," ujarnya mengakhiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Daerah Irigasi Leuwisapi untuk Irigasi Pertanian
Berita Terkait
-
LKPPD Jabar 2018, 20 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Hijau
-
Pemerintahan Ridwan Kamil Fokus pada Transportasi Jabar Juara
-
Ridwan Kamil Bahas Keadilan Fiskal di Depan Para Wali Kota se-Indonesia
-
Wagub Jabar : Haornas Jadikan Momentum Olahraga sebagai Kebutuhan Hidup
-
Beasiswa Jabar Future Leaders 2019, Cetak Pemimpin Masa Depan Jawa Barat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau
-
Harga Bitcoin Tertekan Menuju Level Kritis, Bearish atau Peluang Akumulasi Penguatan?
-
Penjualan Retail Semen SMGR Melejit di Oktober 2025, Bali Jadi Pendorong Pertumbuhan