Suara.com - Kelompok gerilyawan Yaman yang bersekutu dengan Iran, Al-Houthi, pada Sabtu (14/9/2019) menyerang dua instalasi minyak Arab Saudi, Aramco, termasuk instalasi terbesar pemrosesan minyak di dunia, sehingga menyulut kebakaran.
Pemerintah Arab Saudi menyatakan telah mengendalikan si jago merah, tanpa menjelaskan apakah produksi minyak ekspornya terpengaruh. Stasiun televisi negara menyatakan ekspor minyak berlanjut.
Serangan pesawat tanpa awak itu terhadap pengekspor minyak terbesar di dunia dilakukan saat raksasa minyak negara tersebut Aramco mempercepat rencana bagi penawaran terbuka awalnya pada tahun ini, tulis Reuters sebagaimana dilansir Antara, Sabtu malam.
Peristiwa tersebut terjadi setelah serangan lintas-perbatasan terhadap instalasi minyak Arab Saudi dan tanker minyak di perairan Teluk.
Arab Saudi, yang memimpin koalisi militer Arab untuk ikut-campur di Yaman pada 2015 melawan gerilyawan Syiah Al-Houthi, telah menuduh pesaing regionalnya, Iran, dalam serangan sebelumnya. Iran telah membantah tuduhan itu.
Riyadh juga menuduh Teheran mempersenjatai gerilyawan Al-Houthi, tuduhan yang dibantah oleh milisi tersebut dan Iran.
Luasnya kerusakan akibat serangan "drone" di Provinsi Abqaiq dan Khurais masih belum jelas. Aramco belum mengeluarkan pernyataan mengenai serangan sebelum fajar itu. Pemerintah juga belum mengeluarkan laporan mengenai korban.
Abqaiq terletak 60 kilometer di sebelah barat-daya Markas Aramco di Dhahran. Instalasi pemrosesan minyak itu menangani minyak mentah dari ladang raksasa Ghawar dan untuk diekspor melalui terminal Ras Tanura --inatalasi pemuatan minyak lepas pantai terbesar di dunia-- dan Juaymah. Perusahaan tersebut juga memompa ke arah barat menuju terminal kerajaan itu di Laut Merah.
Khurais, 190 kilometer lebih ke barat-daya, berisi ladang minyak terbesar kedua di negeri tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Luncurkan Visa on Arrival Pada 27 September, Simak Syaratnya
Banyak pegawai Barat di Aramco tinggal di Abqaiq. Kedutaan Besar AS di Riyadh menyatakan kedutaan itu tidak mengetahui apakah ada warga negara Amerika yang menjadi korban cedera dalam serangan tersebut.
Berita Terkait
-
Kasus Pemukulan Tukang Ledeng, Putri Raja Salman Terancam Dipenjara
-
Arab Saudi Luncurkan Visa on Arrival Pada 27 September, Simak Syaratnya
-
Akhir September, Arab Saudi Luncurkan Visa on Arrival untuk Wisatawan
-
Bikin Gebrakan, Anthony Joshua Dorong Laga Tinju Wanita di Arab Saudi
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pria Arab Saudi Tak Sengaja Beli 2 Pesawat Airbus?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny