Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Harbrinderjit Singh Dillon atau yang akrab disapa HS Dillon.
Lelaki keturunan India yang dikenal sebagai sosok pejuang HAM dan pegiat antikorupsi itu tutup usia di Rumah Sakit Siloam, Kuta Bali, pada Senin (16/9/2019) pada pukul 18.27 WITA.
"Kami menyampaikan belasungkawa terhadap berpulangnya salah satu pejuang HAM dan pegiat antikorupsi yang gigih mendukung KPK semasa hidupnya. Datang ketika KPK butuh dukungan, dan mengkritik ketika KPK perlu diingatkan," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
Menurut Febri, sosok Dillon dianggap menjadi inspirasi bagi para pegiat antikorupsi. Sebab, Febri menilai semasa hidup, Dillon memiliki semangat yang teguh dalam membantu dan memberi dukungan kepada KPK.
"Semoga almarhum HS. Dillon mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya. Dan segala semangat pemberantasan korupsi dan perjuangan HAM yang semasa hidupnya dijalani semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua," kata Febri.
Mendiang Dillon juga pernah meraih penghargaan Global Award dan Priyadarshni Academy India. Penghargaan itu diberitakan kepada Dillon sebagai orang keturunan India yang memberikan kontribusi positif terhadap negeri domisilinya.
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI, pria kelahiran Medan Sumatera Utara ini, juga menerima tanda jasa bintang Mahaputra Utama dari pemerintah. Tanda jasa ini bahkan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, pada Kamis (13/8/14) lalu di Istana Negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar