Suara.com - Aksi serangan pesawat nirawak atau drone ke lokasi fasilitas ladang minyak milik Arab Saudi, Aramco menggegerkan dunia. Kelompok milisi Al Houthi dituding sebagai pelaku penyerangan itu.
Meski demikian, kelompok pemberontak di Yaman itu justru mengancam akan menyerang kembali fasilitas perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Saudi Aramco kapan saja.
"Kami memperingatkan perusahaan dan karyawan di bawah Aramco untuk tidak berada di lokasi. Kami dapat melakukan serangan kapan saja," kata Yahya Serei, Juru Bicara Houthi via Twitter sebagaimana dilansir kantor berita Turki, Anadolu, Senin (16/9/2019).
Terkait serangan yang menghantam dua pabrik Saudi Aramco di Abqaiq dan Khurais, Serei mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan tersebut dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone terbaru dan modern.
Pada 14 September, dua serangan pesawat tak berawak menghantam fasilitas Abqaiq dan Khurais. Abqaiq adalah rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar milik Saudi Aramco.
Setelah serangan pesawat tak berawak itu Arab Saudi sementara mengurangi produksi minyaknya dari dua fasilitas minyaknya yang dikelola oleh Saudi Aramco, yang setara dengan hampir dua juta barel per hari.
Serangan itu dapat menyebabkan harga minyak naik hingga USD10 per barel, yang dapat menyebabkan kenaikan harga bensin sebanyak 25 sen per galon, menurut para ahli.
Melalui sebuah pernyataan tertulis, pemberontak Houthi di Yaman mengklaim bahwa mereka telah melakukan serangan tersebut.
Houthi memiliki rudal balistik jarak menengah dan menengah dalam inventaris mereka, dan mereka sebelumnya menargetkan lokasi strategis tertentu Arab Saudi dengan drone bersenjata.
Baca Juga: Saudi Undang Pakar dan PBB Selidiki Serangan Minyak Aramco
Berita Terkait
-
Saudi Undang Pakar dan PBB Selidiki Serangan Minyak Aramco
-
Trump Tuding Iran di Balik Serangan Kilang Minyak di Arab Saudi
-
Harga Minyak Mentah Naik, Trump Katakan Tidak Masalah
-
Dituding AS Serang Instalasi Minyak Saudi, Iran 'Siap Perang'
-
Indonesia Turut Kecam Serangan Terhadap Fasilitas Minyak Saudi Aramco
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum