Suara.com - Arab Saudi akan mengundang para pakar dunia termasuk dari PBB untuk ikut menyelidiki serangan terhadap fasilitas minyak miliknya.
Pihaknya juga menyeru masyarakat dunia untuk mengecam mereka yang berada di balik serangan tersebut, demikian Kementerian Luar Negeri Saudi pada Senin (16/9/2019).
Berdasarkan pernyataan Kementerian itu, penyelidikan awal menunjukkan bahwa senjata buatan Iran digunakan dalam serangan tersebut, yang menyebabkan produksi minyak Arab Saudi menurun drastis hingga lebih dari setengah dan juga merusak pabrik pemrosesan terbesar di dunia.
"Kerajaan mampu mempertahankan tanah dan rakyat mereka serta merespons tegas serangan-serangan tersebut," katanya.
Kementerian mengatakan serangan itu menargetkan pasokan minyak dunia dan menyebutnya buntut dari tindakan permusuhan sebelumnya terhadap dua stasiun pompa minyak Saudi pada 14 Mei lalu. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Trump Tuding Iran di Balik Serangan Kilang Minyak di Arab Saudi
-
Harga Minyak Mentah Naik, Trump Katakan Tidak Masalah
-
Dituding AS Serang Instalasi Minyak Saudi, Iran 'Siap Perang'
-
Indonesia Turut Kecam Serangan Terhadap Fasilitas Minyak Saudi Aramco
-
Drone Al Houthi Serang 2 Instalasi Perusahaan Minyak Saudi Aramco
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum