Suara.com - KLM Mutiara Inti Permata dilaporkan mengalami mati mesin di selat Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejak Senin (16/9/2019) dan berhasil dievakuasi oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan ke Pelabuhan Lembar, pada Selasa, pukul 21.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, mengatakan kapal beserta enam orang penumpang terdiri atas satu orang nakhoda dan lima anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
"Seluruh penumpang kapal dalam keadaan selamat dan sudah diserahkan ke pihak berwenang di Pelabuhan Lembar malam ini," katanya.
Ia menyebutkan kelima penumpang KLM Mutiara Inti Permata, yakni Salam (53) selaku nahkoda kapal, Safrin (58), dan Taufik (35), selaku ABK. Ketiganya berasal dari Kabupaten Bima, NTB.
Tiga ABK lainnya adalah Anis (58), dan Fran (60). Keduanya berasal dari Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Peter (35), berasal dari Ambon, Provinsi Maluku.
Nyoman menjelaskan KLM Mutiara Inti Permata berangkat dari Surabaya, Jawa Timur, tujuan Bima, NTB, pada Sabtu (14/9/2019), pukul 11.00 Wita.
Kapal yang mengangkut barang-barang niaga seberat 100 ton, berupa kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga dan barang lainnya tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mesin pada Senin (17/9/2019) pukul 14.20 Wita.
"Nahkoda kapal memberikan tanda bahaya. Laporan tersebut kemudian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, pada pukul 14.30 Wita," ujarnya.
Tim SAR gabungan, terdiri atas personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, bersama anggota Ditpolair Polda NTB, bergerak dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, menuju titik koordinat 08°32,168S/115°50,019 E.
Baca Juga: Kapal Wisatawan Tenggelam di India, 8 Orang Tewas dan 25 Hilang
Kapal berhasil ditemukan di perairan utara Pulau Lombok atau sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 dengan jarak 18,75 nautical mile dari Pelabuhan Lembar.
"Setelah dua jam pencarian, kapal ditemukan dalam kondisi terapung ke wilayah selatan kemudian berhasil dievakuasi oleh kapal Basarnas ke Pelabuhan Lembar malam ini," kata Sidakarya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar