Suara.com - Redaksi Harian Radar Sampit sempat membuat sampul atau cover koran yang ditujukan kepada Pemerintah Pusat terkait penanganan di Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah.
Merasa kurang mendapat respons, Radar Sampit akhirnya menerbitkan sampil koran dengan ilustrasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menutup matanya dengan masker.
Pimpinan Redaksi Radar Sampit, Gunawan mengaku pada Jumat (13/9/2019), medianya sempat membuat sampul dengan gambar anak kecil di tengah kepungan asap.
Di bagian sampul tersebut, kata Gunawan, juga tertulis “Tolong Selamatkan Kami” sebagai judul pada koran tersebut.
"Jumat itu gambarnya anak kecil pakai masker. Satu cover full. Tapi masih kurang nendang kayaknya,” ujar Gunawan kepada Suara.com, Selasa (17/9/2019).
Sejak cover pada hari Jumat itu, Gunawan mengatakan kawasan asap akibat karhutla di kawasan Kalteng tidak kunjung membaik. Bahkan, penanganan pemadaman api atau bantuan dari Pemerintah Pusat masih dinilai kurang.
"Tapi setelah itu masih enggak ada juga perhatian. Bahkan kabut asapnya semakin parah. Rentang waktu satu minggu waktu itu semakin parah. Jadi hari Minggu kita bikin itu (ilustrasi mata Jokowi ditutup masker),” jelasnya.
Menurutnya, tujuan cover bergambar anak kecil atau Jokowi adalah agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat. Kondisi asap tebal yang memberikan dampak penyakit atau menganggu aktivitas masyarakat Kalteng itu sudah harus ditangani pihak Jokowi secara langsung.
"Supaya perhatian Pemerintah beralih ke Kalteng. Jadi pasang masker itu artinya pemerintah masih tutup mata lah dengan Kalteng, itu intinya," katanya.
Baca Juga: DPR Kebut UU KPK, Setara Institute: Jokowi Tak Miliki Beban Politik Lagi
Sebelumnya, Jokowi mengklaim, pemerintah akan mengerahkan segala upaya untuk menangani kebakaran hutan dan lahan. Terkait penanganan kasus karhutla, Jokowi mengaku sudah menambah ribuan pasukan TNI ke lokasi yang menjadi titik rawan kebakaran.
"Segala usaha sudah dilakukan. Yang di darat (pemadaman) sudah semuanya, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga. Kemarin datang totalnya 5.600 (pasukan)," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, dalam keterangan Biro Pers, Media, Informasi Sekretariat Presiden, Selasa.
Berita Terkait
-
Pimred Radar Sampit Jelaskan soal Sampul Mata Jokowi Ditutup Masker
-
Lima Korporasi Ditetapkan Tersangka Kasus Karhutla
-
Anies Kirim 65 Petugas Bantu Penanganan Karhutla di Riau
-
Peneliti UGM: KPK Sekarang di Bawah Ketiak Presiden
-
Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan, Jokowi dan Menteri Pamer Foto Sepatu Kotor
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal