Suara.com - Hidup dalam keterbatasan tak membuat seorang wanita yang bernama Nid (71) patah arang.
Walaupun hidup dalam keterbatasan akan penglihatan, wanita asal Bangkok, Thailand ini berjualan roti untuk menyambung hidupnya.
Kisah Nid mulai viral di jejaring sosial Facebook setelah dibagikan oleh akun dengan nama 'I Am Eat'.
Nid terpisah dengan keluarganya ketika sang ibu meninggal dunia, dan kini ia hidup sebatang kara.
Walaupun buta, ia terus mematik semangat hidupnya di jalanan kota Bangkok dengan berjualan roti isi daging. Ia
mengambil dagangannya sendiri di sebuat tempat produksi pembuatan roti di Distrik Bang Phu.
Harga roti yang dijual Nid sendiri terbilang murah, sekitar 50 Bath, dan ia hanya mengambil 5 Bath sebagai keuntungan.
Jika dirupiahkan, harga roti Nid adalah sekitar Rp 23.000 dan keuntungan yang diambil hanya Rp 2.300.
Namun, yang menjadi sorotan dalam kisah Nid ini adalah pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya ketika menjajakan dagangan.
Baca Juga: Kisah Viral Aswar Menangis Terobos Kamar Pengantin Mantan Pacar
Siapa sangka kekurangan fisik Nid, benar-benar dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk menipunya.
Beberapa pembeli membayarnya dengan uang yang tidak sesuai. Bahkan ada pula yang memberinya uang palsu ataupun asal mengambil tanpa membayar.
Namun, yang membuat orang-orang salut terhadapnya adalah sikap Nid yang selalu murah senyum kepada semua orang.
Hingga artikel ini diunggah, unggahan tentang Nid ini sudah dibagikan lebih dari 6000 kali oleh pengguna Facebook.
Warganet ramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan ini untuk memberikan dukungan terhadap Nid.
"Jam 07.00 terkadang belum buka, setiap jam 09.00 pasti akan mampir, sampai jumpa bibi. Orang-orang di sekitar sini akan membantunya menyiapkan dagangannya, " ungkap Ploy Yamapaywon.
Berita Terkait
-
Kabut Asap Karhutla Indonesia Merembet Sampai ke Thailand
-
Punya Foto Korban Tanpa Busana, Pemuda Ini 2 Kali Cabuli Wanita 16 Tahun
-
Tak Disangka, Ternyata 4 Lokasi dalam PUBG Ini Ada di Dunia Nyata
-
Nahas! Tangan Bocah 3 Tahun Nyangkut di Eskalator, Begini Kronologinya
-
Viral Video Bocah Riau: Wahai Penguasa Kami Butuh Udara Segar, Bukan Racun
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat