Suara.com - Seorang narapidana di Lembaga Permasyarakatan Klas II B Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi ruang tahanan dengan posisi tergantung di teralis.
"Memang benar kejadian itu. Saat ini masih kami selidiki lebih jauh dengan meminta keterangan beberapa saksi," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Kamis (19/9/2019).
Narapidana yang diduga bunuh diri itu adalah ASM (30) yang sedang menjalani hukuman karena kasus kekerasan dalam rumah tangga. Pria yang sebelumnya tinggal di barak karyawan sebuah perusahaan kelapa sawit itu divonis penjara selama dua tahun dan denda Rp10 juta subsider tiga bulan kurungan.
Belum diketahui penyebab narapidana yang menghuni Kamar Nomor 1 Blok A itu diduga bunuh diri. Polisi meminta keterangan narapidana lain yang menghuni kamar yang sama.
Sekitar pukul 05.00 WIB, salah seorang narapidana yang baru bangun tidur, hendak ke kamar mandi. Saat itu dia dibuat kaget karena melihat sesosok tubuh tergantung di teralis kamar mandi tersebut.
Narapidana itu kemudian membangunkan narapidana lainnya. Setelah diperiksa, tubuh yang tergantung tersebut ternyata ASM. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada sipir lembaga pemasyarakatan setempat.
Tubuh ASM tergantung di teralis kamar mandi dengan tali sepatu yang dilapis dua. Setelah ditemukan terbujur kaku, jasad ASM kemudian diturunkan dan dibawa ke klinik kesehatan setempat, namun saat diperiksa ternyata pria itu sudah meninggal dunia.
Untuk mengetahui penyebab kematian ASM, jenazahnya dibawa ke RSUD dr Murjani untuk divisum. Polisi masih menunggu hasil visum tersebut.
Belum diketahui dari mana ASM mendapatkan tali sepatu panjang tersebut karena selama ini tidak diperbolehkan. Rekan-rekan sesama narapidana juga mengaku tidak pernah melihat tali sepatu itu.
Baca Juga: Habis Basuh Kaki Orang Tua, Eros Syok Kakaknya Gantung Diri di Pohon Nangka
Beberapa hari terakhir, ASM dikabarkan berbeda dari biasanya. Pria itu terlihat menjadi orang yang periang, padahal tidak ada keluarga yang datang membesuknya dalam beberapa hari terakhir.
"Kami masih menunggu hasil visum terkait penyebab meninggalnya. Keterangan sejumlah pihak juga menjadi bahan dalam menelusuri penyebab kejadian ini," kata Rommel. (Antara).
Berita Terkait
-
Habis Basuh Kaki Orang Tua, Eros Syok Kakaknya Gantung Diri di Pohon Nangka
-
Habis Operasi Prostat, Warga Sragen Ditemukan Gantung Diri Pakai Sarung
-
Diduga Terlilit Utang, Ibu Rumah Tangga di Depok Nekat Gantung Diri
-
Gantung Diri, Paijan ke Istri: Aku Pergi, Tolong Titip Anak-anak
-
Diduga karena Masalah Keluarga, Emak-emak Gantung Diri di Pohon Alpukat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan