Suara.com - Scuba diving memang merupakan salah satu aktivitas wisata yang menyenangkan untuk dilakukan saat berlibur ke laut. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan travelers agar tetap aman saat menyelam atau scuba diving.
Baru-baru ini, seorang turis China diketahui menghadapi tuntutan dari dua orang turis lainnya. Hal ini dikarenakan turis China tersebut melakukan aksi yang dianggap membahayakan nyawa.
Dilansir dari laman Asia One, turis China yang bernama Tighe Lau itu diketahui sedang acara tur ke Filipina. Di sana, Lau dan anggota turnya melakukan scuba diving bersama.
Saat itulah, salah seorang turis lain yang bernama Yu mengalami kesulitan untuk bernapas di kedalaman 15 meter. Yu pun memberi sinyal pada instrukturnya, yang lekas memberinya tangki oksigen cadangan.
Saat dicek, Yu dan instrukturnya pun menyadari bahwa katup di tangki oksigen tersebut dalam kondisi tertutup. Yu pun sempat mencurigai Tighe Lau, yang sempat mengancam akan menutup katup oksigennya sebelum scuba diving.
Insiden tidak berakhir di sana. Hari berikutnya, Lau diketahui kembali mengikuti scuba diving dan mencoba untuk menutup katup tangki oksigen milik penyelam lain bernama Donghai.
"Kami sekitar 10 meter di bawah laut dan dia menabrakku beberapa kali selagi menyelam di atasku," ujar Donghai. "Aku tidak memerhatikan pada awalnya tapi mendadak aku tidak bisa bernapas dan menyadari jika seseorang sudah menutup katup tangki oksigenku."
Donghai pun harus memakai tabung oksigen milik rekannya untuk bernapas sambil mencoba membuka katup tabung oksigennya. Setelahnya, Donghai pun menyampaikan komplain soal perbuatan Lau.
Mirisnya, Lau mengatakan bahwa aksi berbahaya tersebut hanyalah candaan. Lau juga meminta maaf dan berkata bahwa dia "hanya bercanda tanpa memikirkan konsekuensinya".
Baca Juga: Menyelam di Perairan Pulau Weh, Turis Asal Spanyol Meninggal
Meski begitu, Yu tidak menerima penjelasan dari Lau tersebut. "Itu seperti menusuk seseorang dengan pisau dan berkata hanya candaan."
Lau pun diketahui sempat meminta maaf lagi kepada anggota grup turnya lewat aplikasi WeChat karena sudah membahayakan nyawa dua orang.
"Aku sudah meminta maaf kepada mereka berdua, dan sekarang aku memahami betapa idiotnya perbuatanku. Aku akan mengambil pelajaran dari ini dan mematuhi peraturan keamanan ketika pergi menyelam di masa depan," tulisnya.
Di sisi lain, turis bernama Donghai menyebutkan jika dia memang belum melapor ke polisi China namun akan berkonsultasi dengan pengacara.
Warganet China sendiri diketahui geram karena insiden ini, dan menulis jika Lau tidak pantas dimaafkan karena sudah bermain-main dengan nyawa orang.
Berita Terkait
-
Panduan Snorkeling Ramah Lingkungan: Nikmati Keindahan Laut dan Terumbu Karang Tanpa Merusak
-
Adu Skill ala Fuji dan Mayang: Split vs Diving, Ada yang FYP sampai Ditonton 30 Juta Kali
-
Dinilai Lebih Nyaman saat Menyelam, Ria Ricis: Soalnya di Darat Dibully
-
Krisis Oksigen Mengancam Nyawa Pasien di Gaza Pasca Serangan Israel
-
Viral! Turis China Bagikan Tips Lolos Jalur Hijau Saat Masuk Indonesia, Selipkan Uang Rp 500 Ribu di Paspor
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat